Surabaya (Antaranews Jatim) - Daftar penerima manfaat program permakanan untuk lanjut usia di Kota Surabaya, Jatim mengalami kenaikan dari 15.537 orang pada 2017 menjadi 17.537 orang pada 2018.
     
Kasi Organisasi dan Swadaya Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Eny Zuliati, di Surabaya, Selasa, mengatakan dari jumlah daftar penerima manfaat (DPM) tersebut, selain lansia usia 60 tahun ke atas, pra lansia dengan usia 45 tahun ke atas juga mendapat program permakanan.
     
"Namun ada beberapa sebab yang menjadikan pra lansia tersebut berhak mendapatkan bantuan program permakanan. Salah satunya yakni, orang tersebut masuk dalam daftar database Pemkot Surabaya, terindikasi sebagai warga miskin," katanya.
     
Menurut dia, jika ada temuan baru, maka Dinsos Surabaya selanjutnya kembali melakukan pengamatan mendalam ke lapangan, kemudian melihat daftar jumlah kuota penerima yang tersedia. Seperti jika ada salah satu DPM yang meninggal dunia, baru bisa digantikan dengan orang lain.
     
Saat ini, lanjut dia, setiap DPM perharinya mendapat jatah permakanan seharga Rp11 ribu. Sementara dalam menyalurkan program permakanan lansia, Dinsos Surabaya dibantu oleh petugas kirim sebanyak 251 orang.
     
"Mereka (petugas kirim permakanan) setiap harinya, sebelum pukul 09.00 WIB, datang ke masing-masing rumah DPM untuk mengantarkan makanan itu," ujarnya.
     
Eny menjelaskan bahwa program permakanan menjadi salah satu intervensi Pemerintah Kota Surabaya dalam mengatasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Surabaya. Para lansia, anak yatim dan penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus. Mereka setiap hari, mendapat bantuan program permakanan.
     
Sementara itu, Kasi Perlindungan Sosial Dinsos Surabaya Edy Siswanto mengatakan untuk daftar penerima manfaat program permakanan anak yatim mencapai 5.860 anak dari jumlah kuota yang tersedia 6.000 anak.
     
"Data penerima itu, sewaktu-waktu bisa berubah-ubah. Misalnya, jika ada anak yang sudah mencapai usia 18 tahun, maka otomatis sudah tidak berhak mendapat bantuan program permakanan anak yatim," katanya.
     
Berdasarkan data Dinsos Kota Surabaya tahun 2018, DPM program permakanan terbagi menjadi tiga kategori yakni untuk lansia sebanyak 17.537 orang, anak yatim dengan usia di bawah umur 18 tahun sebanyak 5.860 anak dan untuk penyandang disabilitas sebanyak 5.712 orang. (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018