Surabaya (Antaranews Jatim) - Kanwil Kemenkumham Jatim beserta jajaran melaksanakan istighasah serentak dan juga penggalangan dana untuk korban bencana gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat.
Kadiv Keimigrasian Zakaria yang mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati, Jumat mengatakan, pihaknya beserta jajaran ikut berempati kepada korban gempa yang melanda Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Hari ini keluarga besar Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar sholat ghoib dan penggalangan dana untuk para korban," katanya di sela kegiatan di kantor Kanwil kementerian hukum dan HAM Jatim di Surabaya.
Zakaria berkisah, bahwa dirinya merupakan salah satu korban selamat dari peristiwa tsunami di Aceh pada 2004 lalu.
"Saat itu saya lari ke gunung dan baru turun setelah tiga hari," ujarnya.
Ia juga menyamakan apa yang terjadi di Aceh dengan NTB karena menurutnya, para korban pasti mengalami trauma fisik dan psikis yang sangat berat. Mengingat gempa terjadi ratusan sekali.
"Mari berdoa dan mengumpulkan donasi untuk meringankan beban para korban gempa NTB," ujarnya.
Ia menjelaskan, sholat ghaib dan penggalangan dana ini juga dilaksanakan di seluruh UPT jajaran di mana dana masih dihimpun dan dihitung.
"Nantinya, dana akan disalurkan langsung kepada korban melalui kerjasama dengan bank pemerintah," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kadiv Keimigrasian Zakaria yang mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati, Jumat mengatakan, pihaknya beserta jajaran ikut berempati kepada korban gempa yang melanda Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Hari ini keluarga besar Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar sholat ghoib dan penggalangan dana untuk para korban," katanya di sela kegiatan di kantor Kanwil kementerian hukum dan HAM Jatim di Surabaya.
Zakaria berkisah, bahwa dirinya merupakan salah satu korban selamat dari peristiwa tsunami di Aceh pada 2004 lalu.
"Saat itu saya lari ke gunung dan baru turun setelah tiga hari," ujarnya.
Ia juga menyamakan apa yang terjadi di Aceh dengan NTB karena menurutnya, para korban pasti mengalami trauma fisik dan psikis yang sangat berat. Mengingat gempa terjadi ratusan sekali.
"Mari berdoa dan mengumpulkan donasi untuk meringankan beban para korban gempa NTB," ujarnya.
Ia menjelaskan, sholat ghaib dan penggalangan dana ini juga dilaksanakan di seluruh UPT jajaran di mana dana masih dihimpun dan dihitung.
"Nantinya, dana akan disalurkan langsung kepada korban melalui kerjasama dengan bank pemerintah," katanya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018