Jakarta, (Antara) - Berbagai produk unggulan usaha kecil menengah dari berbagai wilayah di Jateng di tampilkan pada Festival Jawa Tengah yang digelar di Smesco Indonesia.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sujadmoko bersama Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, serta Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi di Jakarta, Sabtu, hadir dan meresmikan festival tersebut.

"Ini merupakan 'event' yang positif, keren dan 'oke' banget. Kepada para tamu, dengan bangga saya sampaikan inilah potret kerajinan kriya unggulan dari 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah," ucap Wagub Jateng Heru Sujadmoko, berpromosi.

Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) atau Smesco Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Jawa Tengah 2018 yang berlangsung pada Sabtu, 4 Agustus 2018.

Kegiatan ini diselenggarakan Pemprov Jateng bekerja sama dengan Smesco Indonesia, Bank Jateng, dan Dekranasda Jateng. Acara ini diharapkan mampu dalam mengakselerasi promosi produk unggulan yang dimiliki Pemprov Jateng yang saat ini terdisplai di lantai 2 Gedung Smesco Indonesia.

Selain juga untuk memperkenalkan seni-budaya asal Jateng, produk kerajinan, serta peran UKM dalam menunjang pariwisata Jateng.

Festival Jateng juga diramaikan dengan pameran, peragaan busana batik Eka, Kesenian Calung, "talkshow" tentang "fashion" dengan pembicara perancang busana kondang Samuel Wattimena, kisah sukses dan demo keramik oleh Roy Wibisono, serta lukis kain oleh Yani Nasrafa, salah satu produsen produk produk ikon UKM Asian Games 2018.

Di samping itu, dalam festival ini juga disuguhkan kuliner terbaru yang sedang menjadi tren di Jateng, yaitu jamu gendong, dan jamu instan untuk encok dan pegel linu, serta kopi kenthir.

Kuliner lain khas Jateng seperti mi kopyok, pecel ndeso, nasi penggel, nasi liwet, selat solo, wedang ronde, dan dawet juga dijajakan di sana.

"Harapannya para pelaku UMKM dapat terinspirasi dan kemudian mengkolaborasikan terhadap kemasan produknya. Ingat, kemasan itu berkaitan erat dengan branding sebagai cara untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Semakin menarik, Insya Allah semakin banyak pembelinya," ujar Heru.

Festival Jateng diadakan setelah Smesco Indonesia sukses menjadi tuan rumah Festival Minang dan Festival Betawi 2018.

Kegiatan kali ini menghadirkan 35 UKM asal Jateng yang menjual produknya berupa alas kaki (sepatu dan sandal), produk fashion (pakaian dan kain), produk kulit, produk rumah tangga, furnitur, dan kopi.

"Ini festival yang ketiga kalinya, semakin kita sempurnakan agar lebih bagus. Saya bersyukur dihadiri oleh banyak undangan dari pelaku UKM, dinas koperasi, pejabat pemerintah daerah, dekranasda, maupun stakeholders lainnya. Mungkin karena daya tarik kulinernya ini membuat mereka antusias," tutur Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi.

Emilia mengatakan pihaknya telah melakukan revitalisasi paviliun provinsi untuk menampilkan wajah baru Produk Unggulan Provinsi sekaligus citra baru terhadap identitas daerah dengan menampilkan warisan lokal (local heritage) dan produk unik dari 34 provinsi.

Ia berharap dengan citra baru itu, Smesco Indonesia akan menjadi referensi terbaik untuk mencari dan mendapatkan produk lokal produksi KUKM Indonesia.

"Dengan begitu para buyer tak perlu datang ke tiap daerah di Indonesia kalau ingin berbelanja mencari hadiah dan oleh-oleh. Cukup datang di galeri kami, karena kami datangkan dan pilihkan dari pengrajin dan UKM terbaik dari daerahnya, harganya pasti lebih murah," papar Emilia.(*)

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018