Sidoarjo, (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mulai menerapkan pelayanan perizinan bernama "Online Single Submission" sebagai upaya percepatan perizinan dan peningkatan penanaman modal di kabupaten setempat.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Kamis mengatakan, saat ini perkembangan teknologi informasi, persaingan global dan tuntutan dunia usaha yang sangat banyak, sehingga dibutuhkan sistem teknologi informasi berbasis dalam jaringan yang baik.

"Oleh karena itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo telah melakukan peningkatan pelayanan sistem, melalui pelayanan perizinan terintegrasi secara elektronik atau 'Online Single Submission'," ujarnya di sela kegiatan Lounching Penerapan Online Single Submission (OSS) dan penandatanganan perjanjian kerjasama peningkatan perizinan di Kabupaten Sidoarjo di salah satu hotel di Sidoarjo.

Ia mengatakan, dengan sistem pelayanan yang baru ini, diharapkan pendapatan di Kabupaten Sidoarjo menjadi sebesar Rp27 Triliun selama tahun 2018.

"Asalkan syarat lengkap, pengurusan perizinan di Kabupaten Sidoarjo bisa diaelesaikan dalam jangka waktu 7 menit. Selain itu, ada keuntungan lainnya seperti pelayanan yang tidak berbelit-belit," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Direktur Wilayah Jatim, Dodo Suharto mengatakan, pihaknya mengaku sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo ini karena bisa memberikan kepastian dalam investasi yang ada di wilayah setempat.

"Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo ini," katanya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengajak kepada pengusaha yang hadir untuk mendaftarkan para pekerja mereka supaya mereka bisa terlindungi saat bekerja.

"Dengan demikian para pekerja ini bisa dilindungi saat mengalami kecelakaan kerja, kematian, pensiun dan juga saat hari tua mereka," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong kepada masyarakat untuk turut serta membantu perluasan kepesertaan mengingat BPJS Ketenagakerjaan ini mengusung gotong royong sehingga tidak ada masyarakat yang tertinggal.

"Para pemilik kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan juga bisa memanfaatkan potongan harga saat mereka berbelanja pada tenant tenant yang bekerja sama dengan kami," katanya.

Ungkapan senada juga disampaikan oleh Ikeda Hendra Kusuma selaku Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk meningkatkan kepesertaan di wilayah kerja Sidoarjo terutama untuk pekerja bukan penerima upah (BPU).

"Kami akan memanfaatkan petugas Perisai kami yang akan bertugas membantu kami untuk mendapatkan jumlah kepesertaan mengingat banyak di antara pekerja banyak yang belum paham akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ini," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018