Tulungagung (Antaranews Jatim) - Ratusan bakal calon legislatif dari 15 parpol peserta Pemilu 2019 di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur melengkapi berkas persyaratan di KPU setempat, Selasa.

Kepadatan aktivitas perbaikan berkas terpantau berlangsung dari pagi hingga petang.

"Hari ini batas akhir perbaikan berkas persyaratan Bacaleg," kata Ketua KPU Tulungagung Suprihno di Tulungagung.

Dari pantauan di lokasi, hingga pukul 16.00 WIB, masih banyak tim dari beberapa parpol yang datang menyerahkan kekurangan berkas.

Selain surat keterangan sehat rohani dari rumah sakit, ada beberapa persyaratan lain yang diserahkan kemarin (31/7).

Beberapa di antaranya legalisir ijazah, SKCK, surat pengadilan, dan juga foto.

"Ada juga ditemukan sekitar 10 nama yang tak sesuai antara ijazah dengan KTPE. Akhirnya kami minta untuk meminta surat keterangan," tuturnya

Suprihno mengatakan, pasca perbaikan berkas yang sudah ada diverifikasi.

Bacaleg yang berkasnya dinyatakan memenuhi syarat kemudian bakal ditetapkan dalam daftar caleg sementara (DCS).

"Daftar itu diumumkan kepada masyarakat pada 12-14 Agustus," kata Suprihno.

Namun, tambah Suprihno, sebelum ditetapkan dalam daftar caleg tetap (DCT) pada September, nama-nama Bacaleg akan dipublikasikan ke masyarakat melalui papan pengumuman manual di setiap kecamatan maupun melalui media cetak harian.

"Publikasi sebelum penetapan DCT yang diperkirakan pada September itu dimaksudkan supaya ada sesi tanggapan masyarakat," katanya.

KPU Tulungagung menjadwalkan pada 14-20 Agustus untuk sesi tanggapan masyarakat itu.

"Tentunya kami akan menindaklanjuti hal itu (tanggapan masyarakat) ke Parpol yang bersangkutan," katanya.

Soal penggantian nama Bacaleg saat proses berjalan, Suprihno menyatakan hal itu tetap mungkin dilakukan, tetapi hanya untuk kasus bacaleg yang meninggal dunia, adanya masukan masyarakat, dan mengundurkan diri.

"Untuk mengundurkan diri, itu hanya berlaku untuk caleg perempuan," katanya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018