Surabaya, (Antaranews Jatim) - Ratusan peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) mengikuti senam kolosal yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam rangka menyambut Asian Games XVIII dan HUT ke-50 BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Kota Surabaya, M Cucu Zakaria, Minggu mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat dengan olah raga senam.
"Kebetulan para peserta Prolanis ini sudah rutin melaksanakan senam, tetapi tempatnya berbeda-beda. Sehingga dengan adanya kesempatan ini kami ingin mengumpulkan mereka menjadi satu dalam rangka menyambut Asian Games XVIII dan HUT ke-50 BPJS Kesehatan," katanya di sela kegiatan di Lapangan Parkir SIER, Surabaya, Minggu.
Ia menjelaskan, senam ini merupakan salah safu kegiatan olah raga yang mura dan efektif,di mana bisa berkumpul banyak orang, sehingga peserta bisa berinteraksi satu dengan lainnya.
"Ini yang bagus buat psikologi para peserta senam tersebut supaya mereka bisa terhindar dari penyakit-penyakit lanjutan," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini secara nasional jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan sekitar jam 199 juta atau mendekati angka 75 persen dari penduduk Indonesia.
"Dan untuk wilayah Surabaya sendiri saat ini jumlahnya mencapai 2,6 juta dari penduduk kota Surabaya yang mencapai lebih dari 3 juta orang penduduk," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk meningkatkan kepesertaan itu pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kepesertaan yang selama ini masih belum terlindungi.
"Petugas kami setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu juga tidak ada yang libur untuk meningkatkan jumlah kepesertaan di masyarakat, termasuk juga melaksanakan jadwal penyuluhan kesehatan khususnya kepada ibu hamil supaya ibu dan anaknya nanti bisa terlindungi saat proses persalinan.
Ia menambahkan, program pengelolaan penyakit krobis yang dimaksud itu adalah penyakit diabetes, jantung, asma dan juga penyakit lainnya.
"Dalam kegiatan ini juga digelar berbagai pelayanan kepesertaan BPJS hingga pemeriksaan kesehatan dan donor darah kepada para peserta senam," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala BPJS Kesehatan Kota Surabaya, M Cucu Zakaria, Minggu mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk mengajak masyarakat membiasakan hidup sehat dengan olah raga senam.
"Kebetulan para peserta Prolanis ini sudah rutin melaksanakan senam, tetapi tempatnya berbeda-beda. Sehingga dengan adanya kesempatan ini kami ingin mengumpulkan mereka menjadi satu dalam rangka menyambut Asian Games XVIII dan HUT ke-50 BPJS Kesehatan," katanya di sela kegiatan di Lapangan Parkir SIER, Surabaya, Minggu.
Ia menjelaskan, senam ini merupakan salah safu kegiatan olah raga yang mura dan efektif,di mana bisa berkumpul banyak orang, sehingga peserta bisa berinteraksi satu dengan lainnya.
"Ini yang bagus buat psikologi para peserta senam tersebut supaya mereka bisa terhindar dari penyakit-penyakit lanjutan," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini secara nasional jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan sekitar jam 199 juta atau mendekati angka 75 persen dari penduduk Indonesia.
"Dan untuk wilayah Surabaya sendiri saat ini jumlahnya mencapai 2,6 juta dari penduduk kota Surabaya yang mencapai lebih dari 3 juta orang penduduk," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk meningkatkan kepesertaan itu pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kepesertaan yang selama ini masih belum terlindungi.
"Petugas kami setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu juga tidak ada yang libur untuk meningkatkan jumlah kepesertaan di masyarakat, termasuk juga melaksanakan jadwal penyuluhan kesehatan khususnya kepada ibu hamil supaya ibu dan anaknya nanti bisa terlindungi saat proses persalinan.
Ia menambahkan, program pengelolaan penyakit krobis yang dimaksud itu adalah penyakit diabetes, jantung, asma dan juga penyakit lainnya.
"Dalam kegiatan ini juga digelar berbagai pelayanan kepesertaan BPJS hingga pemeriksaan kesehatan dan donor darah kepada para peserta senam," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018