Surabaya (Antaranews Jatim) - Tujuh calon haji pengganti di Embarkasi Surabaya keberangkatannya terkendala pengurusan visa yang belum jadi sehingga harus menunggu di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, kata pejabat Kementerian Agama di wilayah setempat.

Satu di antaranya calon haji asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang telah memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya bersama kelompok terbang (kloter) 18 sejak 21 Juli lalu dan menurut jadwal semestinya sudah berangkat ke Tanah Suci pada 22 Juli. 6 calon haji lainnya berasal dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang hari ini baru tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya bersama kloter 34 dan dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci besok.

"Mereka adalah calon haji dari daftar cadangan yang telah menyatakan kesediaannya menggantikan calon haji di daftar reguler yang berhalangan berangkat ke Tanah Suci," ujar Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Achmad Faridul Ilmi kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Dia memastikan seluruh calon haji pengganti tersebut nantinya pasti akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.

"Cuma masalah waktu saja karena visanya masih dalam proses pengurusan," ujarnya.

Faridul menjelaskan, sebenarnya calon haji pengganti yang berasal dari daftar tunggu tidak bisa memilih kloter disebabkan waktu pengurusan visanya memang tidak bersamaan dengan calon haji yang telah ditetapkan dalam daftar reguler.

Dia mencontohkan, calon haji yang telah ditetapkan di daftar reguler telah diminta mengumpulkan paspor untuk pengurusan visa hingga batas akhir tanggal 31 Mei.

"Sedangkan calon haji pengganti yang berasal dari daftar cadangan kami panggil sewaktu-waktu setelah dipastikan ada calon haji di daftar reguler yang berhalangan berangkat. Sehingga mereka memang baru mengumpulkan paspornya untuk pengurusan visa," ucapnya.

Calon haji di daftar reguler yang berhalangan berangkat ke Tanah Suci sehingga harus dicarikan penggantinya dari daftar tunggu itu, menurut dia, bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain meninggal dunia, sakit, atau yang lainnya.

"Jadi saya harap calon haji pengganti dari daftar tunggu ini bersabar karena visanya masih sedang kami proses di Jakarta. Mereka pasti berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini," tuturnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018