Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2018, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kembali beraktivitas sebagai Wakil Gubernur dan Cawagub Puti Guntur Soekarno mempersiapkan diri sebagai calon legislator DPR RI.
"Sejak berakhirnya masa cuti kampanye tiga hari sebelum hari H pencoblosan dulu, saya kembali bekerja sebagai Wagub Jatim hingga nanti akhir masa jabatan," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.
Sesuai jadwal, Wagub Jatim dua periode itu akan mengakhiri masa jabatannya pada 12 Februari 2019 bersama dengan Gubernur Jatim Soekarwo.
Setelah habis masa jabatannya mendatang, Gus Ipul yang juga merupakan salah seorang Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengaku belum memikirkannya.
"Nanti saja dipikirnya karena harus diskusi bersama keluarga. Tapi pasti saya bekerja melayani rakyat Jatim sampai Fabruari mendatang," ucapnya.
Sementara itu, Puti Guntur yang juga cucu mantan Presiden RI Soekarno maju sebagai bakal calon legislatif PDI Perjuangan mewakili daerah pemilihan Jawa Timur 1 yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
"Mbak Puti akan maju dari dapil Jatim 1 di Pemilu Legislatif 2019," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sri Untari.
Dengan masuknya Puti Guntur yang juga calon Wakil Gubernur Jatim di Pilkada 2018 maka nama anggota legislatif yang setiap Pemilu berada di dapil Jatim 1, yaitu Guruh Soekarnoputra dialihkan dapilnya.
"Jika Mbak Puti diberi amanah mewakili rakyat maka Insha Allah akan bersama-sama serta membawa aspirasi masyarakat," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut.
Seperti diketahui, pasangan Gus Ipul-Puti pada Pilkada Jatim 27 Juni 2018 kalah atas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.
KPU Jatim juga telah menetapkan pasangan Khofifah-Emil yang diusung gabungan Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PAN, Partai Hanura dan Partai NasDem sebagai Gubernur Jatim terpilih.
Rinciannya, pasangan Khofifah-Emil memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen, sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra meraih 9.076.014 suara atau 46,5 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sejak berakhirnya masa cuti kampanye tiga hari sebelum hari H pencoblosan dulu, saya kembali bekerja sebagai Wagub Jatim hingga nanti akhir masa jabatan," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.
Sesuai jadwal, Wagub Jatim dua periode itu akan mengakhiri masa jabatannya pada 12 Februari 2019 bersama dengan Gubernur Jatim Soekarwo.
Setelah habis masa jabatannya mendatang, Gus Ipul yang juga merupakan salah seorang Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengaku belum memikirkannya.
"Nanti saja dipikirnya karena harus diskusi bersama keluarga. Tapi pasti saya bekerja melayani rakyat Jatim sampai Fabruari mendatang," ucapnya.
Sementara itu, Puti Guntur yang juga cucu mantan Presiden RI Soekarno maju sebagai bakal calon legislatif PDI Perjuangan mewakili daerah pemilihan Jawa Timur 1 yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
"Mbak Puti akan maju dari dapil Jatim 1 di Pemilu Legislatif 2019," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sri Untari.
Dengan masuknya Puti Guntur yang juga calon Wakil Gubernur Jatim di Pilkada 2018 maka nama anggota legislatif yang setiap Pemilu berada di dapil Jatim 1, yaitu Guruh Soekarnoputra dialihkan dapilnya.
"Jika Mbak Puti diberi amanah mewakili rakyat maka Insha Allah akan bersama-sama serta membawa aspirasi masyarakat," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut.
Seperti diketahui, pasangan Gus Ipul-Puti pada Pilkada Jatim 27 Juni 2018 kalah atas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.
KPU Jatim juga telah menetapkan pasangan Khofifah-Emil yang diusung gabungan Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PAN, Partai Hanura dan Partai NasDem sebagai Gubernur Jatim terpilih.
Rinciannya, pasangan Khofifah-Emil memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen, sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra meraih 9.076.014 suara atau 46,5 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018