Tulungagung (Antaranews Jatim) - Sejumlah alumni pelajar Indonesia di Australia yang tergabung dalam Australian Global Alumni menggelar pelatihan kewirausahaan untuk kaum perempuan di sentra peternakan sapi perah atau Kampung Susu, Desa Sidem, Kabupate Tulungagung, Jawa Timur, Jumat.

Salah satu alumni Indonesia di Australia yang ikut dalam kegiatan itu, Dhian Kusumawardani, pelatihan kewirausahaan yang mereka perkenalkan di Tulungagung merupakan kelanjutan hasil pelatihan sejenis di Desa Krisik dan Sidoharjo, Kabupaten Ponorogo beberapa waktu sebelumnya.

"Nilai-nilai kewirausahaan para perempuan Ponorogo ini telah menghasilkan berbagai produk olahan berbasis susu. Dan kemudian kita perkenalkan dan kembangkan lagi di sini (Tulungagung)," kata Dhian yang berlatar belakang peneliti di Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) tersebut.

Menurutnya, keberhasilan itu tak lepas dari dukungan para alumni Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di Australia dengan melakukan transfer teknologi dan pemberdayaan masyarakat sejak 2015.

Selain Dhian sendiri, para alumni Australia Indonesia yang tergabung dalam Australia Global Alumni adalah Tri Wismiarsi (Universitas Bakrie), dan Nukila Evanty (Woman Working Group).

Mereka berhasil memperkenalkan berbagai inovasi dalam bentuk workshop dan pelatihan singkat produk olahan susu seperti yoghurt, es krim dan permen susu bagi pemenuhan kebutuhan gizi dan peningkatan ekonomi lokal di Desa Krisik dan Sidoharjo Kabupaten Ponorogo.

Keberhasilan ini kemudian melatarbelakangi kelompok Australian Global Alumni untuk mengajukan kegiatan lanjutan di Tulungagung sejak 2017.

Menurut penjelasan Dhian, Kabupaten Tulungagung sengaja dipilih dengan pertimbangan adanya kesungguhan, komitmen serta peran serta dari pemerintah daerah.

Dalam konteks ini, peran aktif daerah secara langsung dilakukan oleh jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, terhadap produk olahan susu yang diproduksi, salah satunya, oleh industri Kampung Susu Dynasti.

Berbekal keinginan kuat dari Ainis Saadah, pemilik UMKM Kampung Susu Dynasti untuk mendaftarkan merek dagang (MD) melalui sertifikasi BPOM, serta misi pengabdian masyarakat oleh para Australian Global Alumni, diajukanlah sejumlah proposal kegiatan.

Hasilnya, dari 246 proposal yang diajukan, proposal dengan judul "Peningkatan Keterampilan Perempuan pada Produk Olahan Susu dan Daging di Sidem Tulungagung dan Krisik Ponorogo" disetujui untuk didanai oleh Australian Grant Scheme.

Pada tanggal 4 November 2017, terealisasilah bantuan pembiayaan pendaftaran sertifikat BPOM bagi UMKM Kampung Susu Dynasti dan pelaksanaan workshop sekaligus pemberian bantuan peralatan bagi kelompok ibu-ibu PKK Desa Sidem Tulungagung.

Dalam workshop itu kelompok ibu-ibu PKK Desa Sidem belajar dan dilatih bersama mengolah susu dan daging menjadi abon, nugget, sosis, bakso, dodol dan permen susu.

Manfaat pelatihan dan peralatan tersebut mulai dirasakan sebulan setelah pelatihan, yaitu melalui produksi rutin permen susu yang kemudian dijual ke Kampung Susu Dynasti.

Setiap akhir pekan, berhasil diproduksi 12-22 kantong yang berisi 100 gr permen susu/kantong. Permen susu itu selanjutnya dijual ke Kampung Susu Dynasti dan berhasil menambah kesejahteraan kelompok PKK di Desa Sidem.

Selain itu permen yang dihasilkan memberikan nilai tambah dan perluasan pasar bagi produk Kampung Susu Dynasti yang telah mendapatkan sertifikasi dari BPOM. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018