Madiun (Antaranews Jatim) - Jumlah populasi ternak di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terus meningkat selama beberapa tahun terakhir seiring upaya intensif yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.

Data Dinas Pertanian dan Perikanan Madiun mencatat populasi ternak dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, rata-rata sekitar 5-10 persen.

"Peningkatan itu meliputi jenis ternak sapi potong, kambing, domba, dan juga unggas," ujar Bupati Madiun, Muhtarom di Madiun, Rabu.

Adapun populasi sapi potong di Madiun saat ini telah mencapai 60.881 ekor. Sedangkan populasi kambing sebanyak 76.445 ekor, domba 22.667 ekor, dan unggas sebanyak 3.247.555 ekor.

Jumlah itu meningkat dari catatan tahun 2015, dimana populasi sapi potong di daerah itu mencapai 57.321 ekor. Sedangkan populasi kambing sebanyak 65.771 ekor, domba 21.425 ekor, dan unggas sebanyak 2.028069 ekor.

Menurutnya terdapat sejumlah upaya yang dilakuan jajarannya di Dinas Pertanian dan Perikanan untuk meningkatkan populasi ternak, terlebih sapi potong.

"Di antaranya melalui program-program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka mendukung swasembada daging nasional," jelas dia.

Seperti, melalui program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab) yang bertujuan mempercepat peningkatan populasi ternak ruminansia besar, baik sapi perah, sapi potong, maupun kerbau.

Adapun, upsus Siwab diwujudkan dengan melakukan inseminasi buatan atau kawin suntik terhadap ternak sapi dan kerbau.

Sejak program tersebut digulirkan, dari target 20.000 ekor ternak ruminansia besar, sejauh ini telah terealisasi 14.800 ekor di Madiun.

Upaya lain adalah perbaikan insfratuktur, sarana, dan prasarana melalui pengembangan pembibitan ternak serta perbaikan mutu pakan ternak. Kemudian, penerapan teknologi reproduksi ternak serta pembangunan puskeswan.

"Dan untuk memotivasi para peternak biar lebih semangat, Pemkab Madiun juga menggelar kontes ternak sehat yang telah menjadi agenda tahunan saat momentum HUT Kabupaten Madiun," tambah Bupati.

Dengan kontes ternak tersebut, diharapkan mampu menggugah minat masyarakat dan memotivasi perternak untuk memproduksi ternak bibit yang berkualitas. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018