Bojonegoro (Antaranews Jatim) - KPU Bojonegoro, Jawa Timur, baru menerima pendaftaran pemilu legislatif (pileg) 2019 dari satu partai politik yaitu Partai NasDem, yang menyerahkan berkas pendaftaran dengan jumlah 50 bakal calon legislatif (bacaleg) untuk lima daerah pemilihan (dapil).
"Berkas pendaftaran bacaleg Partai NasDem kami terima hari ini. Setelah ini proses verifikasi terkait persyaratan," kata Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif di Bojonegoro, Senin.
Ia memperkirakan parpol lainnya dengan jumlah 16 parpol peserta pemilu legislif 2019 akan mendaftarkan bacaleg menjelang penutupan dengan batas terakhirnya 17 Juli.
"Saya perkirakan 15 parpol lainnya akan mendaftarkan bacalegnya Selasa (17/7)," ujarnya.
Hal senada disampaikan Komisioner KPU Mustofirin bahwa kemungkinan parpol lainnya akan mendaftarkan bacaleg menjelang penutupan pendaftaran 17 Juli.
"Parpol dan bacaleg bisa melakukan perbaikan kelengkapan persyaratan dalam masa perbaikan pada 20-31 Juli," katanya.
Yang jelas, menurut dia, kalau parpol sudah menyerahkan berkas daftar bacaleg maka nama bacaleg tidak bisa diganti atau ada penambahan.
"Mengubah nomor urut bacaleg juga sudah tidak bisa," ujarnya.
KPU, lanjut dia, setelah melakukan verifikasi persyaratan bacaleg yang didaftarkan parpol untuk kemudian hasilnya disampaikan kepada parpol kalau memang ada yang perlu diperbaiki terkait persyaratan.
"Dalam masa perbaikan bacaleg yang tidak memenuhi persyaratan bisa diganti yang jadwalnya 1-7 Agustus. Pengumuman nama-nama daftar caleg sementara dilaksanakan pada 12 Agustus," ucapnya.
Wakil Ketua Partai NasDem Bojonegoro Wahyu Huda Yulianto membenarkan partainya sudah mendaftarkan 50 bacaleg disertai kelengpan persyaratan administrasi di KPU hari ini.
"Semua persyaratan bacaleg NasDem untuk lima daerah pemilihan (dapil) lengkap," ucapnya.
Begitu pula, lanjut dia, kuota 30 persen perempuan juga terpenuhi termasuk susunan penempatan nomor urut bacaleg perempuan. Ia mencontohkan di daerah pemilihan (dapil) I dengan jumlah 10 bacaleg, di antaranya, tiga bacaleg perempuan.
"Penempatan susunan bacaleg laki-laki dan perempuan juga sudah sesuai ketentuan," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Berkas pendaftaran bacaleg Partai NasDem kami terima hari ini. Setelah ini proses verifikasi terkait persyaratan," kata Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif di Bojonegoro, Senin.
Ia memperkirakan parpol lainnya dengan jumlah 16 parpol peserta pemilu legislif 2019 akan mendaftarkan bacaleg menjelang penutupan dengan batas terakhirnya 17 Juli.
"Saya perkirakan 15 parpol lainnya akan mendaftarkan bacalegnya Selasa (17/7)," ujarnya.
Hal senada disampaikan Komisioner KPU Mustofirin bahwa kemungkinan parpol lainnya akan mendaftarkan bacaleg menjelang penutupan pendaftaran 17 Juli.
"Parpol dan bacaleg bisa melakukan perbaikan kelengkapan persyaratan dalam masa perbaikan pada 20-31 Juli," katanya.
Yang jelas, menurut dia, kalau parpol sudah menyerahkan berkas daftar bacaleg maka nama bacaleg tidak bisa diganti atau ada penambahan.
"Mengubah nomor urut bacaleg juga sudah tidak bisa," ujarnya.
KPU, lanjut dia, setelah melakukan verifikasi persyaratan bacaleg yang didaftarkan parpol untuk kemudian hasilnya disampaikan kepada parpol kalau memang ada yang perlu diperbaiki terkait persyaratan.
"Dalam masa perbaikan bacaleg yang tidak memenuhi persyaratan bisa diganti yang jadwalnya 1-7 Agustus. Pengumuman nama-nama daftar caleg sementara dilaksanakan pada 12 Agustus," ucapnya.
Wakil Ketua Partai NasDem Bojonegoro Wahyu Huda Yulianto membenarkan partainya sudah mendaftarkan 50 bacaleg disertai kelengpan persyaratan administrasi di KPU hari ini.
"Semua persyaratan bacaleg NasDem untuk lima daerah pemilihan (dapil) lengkap," ucapnya.
Begitu pula, lanjut dia, kuota 30 persen perempuan juga terpenuhi termasuk susunan penempatan nomor urut bacaleg perempuan. Ia mencontohkan di daerah pemilihan (dapil) I dengan jumlah 10 bacaleg, di antaranya, tiga bacaleg perempuan.
"Penempatan susunan bacaleg laki-laki dan perempuan juga sudah sesuai ketentuan," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018