Jakarta (Antaranews jatim) - Atlet Indonesia yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 menjalani proses vaksinasi influenza di Wisma Kemenpora Jakarta, Senin, dengan tujuan untuk memberikan kekebalan tubuh sebelum turun dalam kejuaraan empat tahunan itu.
Dari ratusan atlet yang direncanakan mendapatkan vaksin influenza, ada nama pebalap nasional Terry Yuda Kusuma. Salah satu pebalap muda Indonesia itu pada Asian Games 2018 Jakarta, 18 Agustus-2 September bakal turun lintasan track yang diantaranya pada nomor tim sprint.
Terkait dengan vaksin, peraih medali emas pada kejuaraan Asia junior 2017 di India itu mengaku sangat penting karena tidak ingin ada kendala kesehatan, apalagi kejuaraan yang sudah ditunggu-tunggu itu tinggal satu bulan.
"Bagi saya vaksin sangat penting. Biar kondisi badan kita tetap terjaga hingga pelaksanaan Asian Games nanti," kata Terry Yuda Kusuma saat dikonfirmasi.
Pebalap asal Boyolali, Jawa Tengah ini mengaku vaksin influenza yang baru saja dilakukan merupakan yang kedua kalinya. Untuk yang pertama vaksin dilakukan menjelang bertanding di SEA Games 2017 Malaysia.
Pemberian vaksin influenza kepada atlet dan official ini dilakukan oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora yang bekerja sama dengan Pusat pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON).
"Vaksin diberikan untuk kekebalan tubuh, khususnya untuk atlet dan pelatih karena aktivitas mereka sangat tinggi. Mereka bisa kemana saja dan bertemu siapa saja. Ini adalah upaya kita supaya atlet tetap bugar dan tidak terpengaruh virus-virus ke dalam tubuhnya," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi, Kemenpora Mulyana.
Menurut dia, pemberian vaksin ini sangat penting. Meski penyakit tersebut terkesan sepele, influenza jika menyerang seorang atlet dipastikan bakal berpengaruh terhadap persiapan dan yang lebih berat lagi bisa berdampak pada prestasi.
Mulyana menjelaskan proses vaksinasi influenza ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama dilakukan kepada sekitar 100 atlet yang selama ini telah menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Dari ratusan atlet yang direncanakan mendapatkan vaksin influenza, ada nama pebalap nasional Terry Yuda Kusuma. Salah satu pebalap muda Indonesia itu pada Asian Games 2018 Jakarta, 18 Agustus-2 September bakal turun lintasan track yang diantaranya pada nomor tim sprint.
Terkait dengan vaksin, peraih medali emas pada kejuaraan Asia junior 2017 di India itu mengaku sangat penting karena tidak ingin ada kendala kesehatan, apalagi kejuaraan yang sudah ditunggu-tunggu itu tinggal satu bulan.
"Bagi saya vaksin sangat penting. Biar kondisi badan kita tetap terjaga hingga pelaksanaan Asian Games nanti," kata Terry Yuda Kusuma saat dikonfirmasi.
Pebalap asal Boyolali, Jawa Tengah ini mengaku vaksin influenza yang baru saja dilakukan merupakan yang kedua kalinya. Untuk yang pertama vaksin dilakukan menjelang bertanding di SEA Games 2017 Malaysia.
Pemberian vaksin influenza kepada atlet dan official ini dilakukan oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora yang bekerja sama dengan Pusat pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON).
"Vaksin diberikan untuk kekebalan tubuh, khususnya untuk atlet dan pelatih karena aktivitas mereka sangat tinggi. Mereka bisa kemana saja dan bertemu siapa saja. Ini adalah upaya kita supaya atlet tetap bugar dan tidak terpengaruh virus-virus ke dalam tubuhnya," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi, Kemenpora Mulyana.
Menurut dia, pemberian vaksin ini sangat penting. Meski penyakit tersebut terkesan sepele, influenza jika menyerang seorang atlet dipastikan bakal berpengaruh terhadap persiapan dan yang lebih berat lagi bisa berdampak pada prestasi.
Mulyana menjelaskan proses vaksinasi influenza ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama dilakukan kepada sekitar 100 atlet yang selama ini telah menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018