Kediri (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akan menggelar Pekan Budaya dan Pariwisata 2018, sebagai bagian untuk lebih mengenalkan pariwisata dan mengembangkan UMKM di kabupaten itu.
"Pekan budaya ini kami gelar dengan harapan bisa membawa dampak positif di sektor pariwisata dan UMKM Kabupaten Kediri. Ada banyak kegiatan nantinya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Krisna Setiawan di Kediri, Sabtu.
Ia mengatakan, acara tersebut akan dimulai secara resmi pada Ahad (8/7). Diawali dengan kegiatan parade mobil hias yang diikuti semua instansi baik negeri maupun swasta. Ada kurang lebih 48 unit kendaraan yang ikut dalam parade tersebut.
"Jadi, kami buat tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Selain peserta dari instansi di Kediri, juga ada yang dari luar daerah dan kami bangga, sebab tetap ada komunikasi yang bagus dengan pemerintah daerah lainnya," kata Krisna.
Kendaraan, kata dia, akan memulai parade dari Kantor Pemkab Kediri, lalu melaju perlahan beriringan menuju area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, yang dijadikan pusat lokasi perayaan pekan budaya. Setiap mobil akan mempunyai tema tersendiri, masih tetap dengan tema besar cerita Panji.
Misalnya mobil oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri yang bergandengan dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kediri, membawakan tema tentang Dewi Anggraini atau Dewi Ngreni. Ia merupakan anak dari Patih Jenggala.
Di mobil tersebut, akan diberi hiasan dengan seorang perempuan sebagai Dewi Anggraini duduk di atas kendaraan. Hiasan juga menyesuaikan dengan tema yang diusung.
Selain parade mobil hias, di area SLG juga sudah berdiri berbagai macam bazar UMKM dan makanan. Acara akan dibuka secara resmi oleh Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, yang juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Kediri.
Krisna mengatakan, parade mobil sengaja dimulai dari halaman Pemkab Kediri, menuju area SLG. Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung bisa menonton di jalan lalu ke SLG.
Setelah pembukaan, pengunjung juga bisa mengunjungi beragam lapak yang sudah disediakan di tempat tersebut. Isinya juga beragam, misalnya aneka produk UMKM, makanan, minuman, dan beragam produk asal warga Kabupaten Kediri lainnya.
Selain itu, ia juga menambahkan kegiatan tersebut juga akan dimeriahkan dengan acara tari kolosal kolaborasi barong sewu oleh para seniman Kabupaten Kediri. Acara juga dimeriahkan dengan seminar tentang cerita Panji dan beragam kegiatan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Pekan budaya ini kami gelar dengan harapan bisa membawa dampak positif di sektor pariwisata dan UMKM Kabupaten Kediri. Ada banyak kegiatan nantinya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Krisna Setiawan di Kediri, Sabtu.
Ia mengatakan, acara tersebut akan dimulai secara resmi pada Ahad (8/7). Diawali dengan kegiatan parade mobil hias yang diikuti semua instansi baik negeri maupun swasta. Ada kurang lebih 48 unit kendaraan yang ikut dalam parade tersebut.
"Jadi, kami buat tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Selain peserta dari instansi di Kediri, juga ada yang dari luar daerah dan kami bangga, sebab tetap ada komunikasi yang bagus dengan pemerintah daerah lainnya," kata Krisna.
Kendaraan, kata dia, akan memulai parade dari Kantor Pemkab Kediri, lalu melaju perlahan beriringan menuju area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, yang dijadikan pusat lokasi perayaan pekan budaya. Setiap mobil akan mempunyai tema tersendiri, masih tetap dengan tema besar cerita Panji.
Misalnya mobil oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri yang bergandengan dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kediri, membawakan tema tentang Dewi Anggraini atau Dewi Ngreni. Ia merupakan anak dari Patih Jenggala.
Di mobil tersebut, akan diberi hiasan dengan seorang perempuan sebagai Dewi Anggraini duduk di atas kendaraan. Hiasan juga menyesuaikan dengan tema yang diusung.
Selain parade mobil hias, di area SLG juga sudah berdiri berbagai macam bazar UMKM dan makanan. Acara akan dibuka secara resmi oleh Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, yang juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Kediri.
Krisna mengatakan, parade mobil sengaja dimulai dari halaman Pemkab Kediri, menuju area SLG. Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung bisa menonton di jalan lalu ke SLG.
Setelah pembukaan, pengunjung juga bisa mengunjungi beragam lapak yang sudah disediakan di tempat tersebut. Isinya juga beragam, misalnya aneka produk UMKM, makanan, minuman, dan beragam produk asal warga Kabupaten Kediri lainnya.
Selain itu, ia juga menambahkan kegiatan tersebut juga akan dimeriahkan dengan acara tari kolosal kolaborasi barong sewu oleh para seniman Kabupaten Kediri. Acara juga dimeriahkan dengan seminar tentang cerita Panji dan beragam kegiatan lainnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018