Surabaya (Antaranews Jatim) - Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur membantu para pemudik yang melewati kawasan hutan dengan mendirikan delapan posko mudik Lebaran 2018 di beberapa titik di Jawa Timur.
Kepala Divisi Regioanl Perum Perhutani Jawa Timur Sangudi Muhammad, di Surabaya, Sabtu, mengatakan delapan posko mudik Lebaran itu sudah dibangun sejak H-7 dan akan beroperasi hingga H+7 lebaran.
“Delapan posko yang tersebar di beberapa titik di Jawa Timur itu berada di tepi jalan dan di pinggir hutan. Posko itu buka 24 jam nonstop,” kata Sangudi.
Adapun delapan posko lebaran itu terletak di wilayah hutan KPH Tuban, Ngawi, Lawu DS, Saradan, Pasuruan, Bondowoso, Banyuwangi Barat dan Probolinggo.
Menurut Sangudi, delapan posko mudik Lebaran itu dijaga oleh petugas yang piket bersama warga Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Posko-posko ini menyediakan tempat sholat, tempat istirahat, minuman buka puasa, dan toilet bersih.
“Apalagi, lokasi posko-posko ini berada di pemandangan yang hijau dengan dedaunan Hutan Jati dan Hutan Rimba, sehingga sangat nyaman untuk istirahat sambil melepaskan penat akibat lelah perjalanan,” katanya.
Sangudi menjelaskan bahwa posko mudik ini merupakan wujud nyata kepedulian Perhutani kepada sesama, terutama kepada masyarakat Jawa Timur yang melakukan mudik lebaran.
Ia juga memastikan bahwa posko-posko ini sangat aman dan nyaman untuk dijadikan tempat peristirahatan para pemudik selama berada di perjalanan mudik.
Posko-posko ini, lanjut dia, untuk membuktikan kepeduliannya kepada sesama umat manusia yang membutuhkan tempat istirahat dan beribadah.
“Kami inventarisir bahwa sepanjang jalan besar di Jawa Timur pasti melewati kawasan hutan, sehingga posko ini sangat cocok. Kami persilahkan mampir,” ujarnya.
Sangudi menambahkan, posko semacam ini sudah lama dan sudah rutin dilakukan oleh perhutani setiap tahunnya. Bahkan, ia mengaku sudah menjadi agenda rutin yang selalu diperbaiki setiap tahunnya.
“Kami akan terus kembangkan ke depannya,” katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Divisi Regioanl Perum Perhutani Jawa Timur Sangudi Muhammad, di Surabaya, Sabtu, mengatakan delapan posko mudik Lebaran itu sudah dibangun sejak H-7 dan akan beroperasi hingga H+7 lebaran.
“Delapan posko yang tersebar di beberapa titik di Jawa Timur itu berada di tepi jalan dan di pinggir hutan. Posko itu buka 24 jam nonstop,” kata Sangudi.
Adapun delapan posko lebaran itu terletak di wilayah hutan KPH Tuban, Ngawi, Lawu DS, Saradan, Pasuruan, Bondowoso, Banyuwangi Barat dan Probolinggo.
Menurut Sangudi, delapan posko mudik Lebaran itu dijaga oleh petugas yang piket bersama warga Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Posko-posko ini menyediakan tempat sholat, tempat istirahat, minuman buka puasa, dan toilet bersih.
“Apalagi, lokasi posko-posko ini berada di pemandangan yang hijau dengan dedaunan Hutan Jati dan Hutan Rimba, sehingga sangat nyaman untuk istirahat sambil melepaskan penat akibat lelah perjalanan,” katanya.
Sangudi menjelaskan bahwa posko mudik ini merupakan wujud nyata kepedulian Perhutani kepada sesama, terutama kepada masyarakat Jawa Timur yang melakukan mudik lebaran.
Ia juga memastikan bahwa posko-posko ini sangat aman dan nyaman untuk dijadikan tempat peristirahatan para pemudik selama berada di perjalanan mudik.
Posko-posko ini, lanjut dia, untuk membuktikan kepeduliannya kepada sesama umat manusia yang membutuhkan tempat istirahat dan beribadah.
“Kami inventarisir bahwa sepanjang jalan besar di Jawa Timur pasti melewati kawasan hutan, sehingga posko ini sangat cocok. Kami persilahkan mampir,” ujarnya.
Sangudi menambahkan, posko semacam ini sudah lama dan sudah rutin dilakukan oleh perhutani setiap tahunnya. Bahkan, ia mengaku sudah menjadi agenda rutin yang selalu diperbaiki setiap tahunnya.
“Kami akan terus kembangkan ke depannya,” katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018