Kediri (Antaranews Jatim) - Pejabat Sementara Wali Kota Kediri Jumadi mengingatkan warga agar ikut berpartisipasi menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dengan menggunakan hak suaranya yang akan berlangsung pada 27 Juni.
"Datang dan menggunakan hak pilih kita semua dengan riang, gembira, obyektif, dan merdeka tanpa tekanan," katanya di Kediri, Jawa Timur, Jumat.
Jumadi setelah shalat Idul Fitri di Balai Kota Kediri tersebut juga menambahkan, prestasi, kinerja, dan kualitas kepemimpinan calon hendaklah menjadi referensi utama dalam menentukan pilihan kita semua. Untuk itu, ia meminta agar mencegah segala bentuk tindakan yang membuat warga menjadi takut, cemas, sehingga menghilangkan kegembiraan kita dalam memilih.
Pjs Wali Kota juga menambahkan, agar semua masyarakat menyatukan langkah dan keyakinan bahwa pilkada adalah pesta demokrasi yang sama sekali tidak beralasan untuk saling bercerai berai.
"Satukan langkah dan keyakinan bahwa pilkada adalah pesta demokrasi yang sama sekali tidak beralasan untuk mencerai-beraikan kita sebagai anak bangsa yang terikat dalam satu kesatuan yakni bangsa Indonesia," kata dia.
Menurut dia, bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, toleran, rukun dan damai, sehingga siapapun yang nantinya terpilih, mereka adalah pemimpin terbaik yang diberikan Allah SWT.
"Dan Insya Allah, kami semua selalu siap mendukung untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih baik," kata dia.
Jumadi juga menyampaikan selamat datang kepada warga Kota Kediri yang pada Hari Raya Idul Fitri ini dapat melaksanakan mudik dan berkumpul bersama keluarga. Terlebih lagi, mengingat padatnya aktivitas dan keterbatasan alat transportasi, tentunya kebahagiaan berkumpul bersama keluarga ini, tidak dapat dirasakan oleh semua warga Kota Kediri yang merantau.
Dirinya berharap, bagi warga dari luar kota yang kembali ke kampung halaman di Kediri, agar bersedia berbagi dengan keluarga dan warga Kota Kediri lainnya baik rezeki maupun berbagi ilmu dan pengalaman.
Ia mengungkapkan, bekal pengalaman yang diperoleh dapat membaca peluang dan membuka usaha, Sehingga secara langsung turut berpartisipasi mengurangi jumlah pengangguran dan berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan di Kota Kediri tercinta.
Pilkada Kota Kediri diikuti tiga pasangan calon. Tiga pasangan itu adalah Aizzudin - Sujono Teguh Widjaya, petahana Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, serta mantan wali Kota Kediri Samsul Ashar dengan pasanganya Teguh Juniadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Datang dan menggunakan hak pilih kita semua dengan riang, gembira, obyektif, dan merdeka tanpa tekanan," katanya di Kediri, Jawa Timur, Jumat.
Jumadi setelah shalat Idul Fitri di Balai Kota Kediri tersebut juga menambahkan, prestasi, kinerja, dan kualitas kepemimpinan calon hendaklah menjadi referensi utama dalam menentukan pilihan kita semua. Untuk itu, ia meminta agar mencegah segala bentuk tindakan yang membuat warga menjadi takut, cemas, sehingga menghilangkan kegembiraan kita dalam memilih.
Pjs Wali Kota juga menambahkan, agar semua masyarakat menyatukan langkah dan keyakinan bahwa pilkada adalah pesta demokrasi yang sama sekali tidak beralasan untuk saling bercerai berai.
"Satukan langkah dan keyakinan bahwa pilkada adalah pesta demokrasi yang sama sekali tidak beralasan untuk mencerai-beraikan kita sebagai anak bangsa yang terikat dalam satu kesatuan yakni bangsa Indonesia," kata dia.
Menurut dia, bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, toleran, rukun dan damai, sehingga siapapun yang nantinya terpilih, mereka adalah pemimpin terbaik yang diberikan Allah SWT.
"Dan Insya Allah, kami semua selalu siap mendukung untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih baik," kata dia.
Jumadi juga menyampaikan selamat datang kepada warga Kota Kediri yang pada Hari Raya Idul Fitri ini dapat melaksanakan mudik dan berkumpul bersama keluarga. Terlebih lagi, mengingat padatnya aktivitas dan keterbatasan alat transportasi, tentunya kebahagiaan berkumpul bersama keluarga ini, tidak dapat dirasakan oleh semua warga Kota Kediri yang merantau.
Dirinya berharap, bagi warga dari luar kota yang kembali ke kampung halaman di Kediri, agar bersedia berbagi dengan keluarga dan warga Kota Kediri lainnya baik rezeki maupun berbagi ilmu dan pengalaman.
Ia mengungkapkan, bekal pengalaman yang diperoleh dapat membaca peluang dan membuka usaha, Sehingga secara langsung turut berpartisipasi mengurangi jumlah pengangguran dan berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan di Kota Kediri tercinta.
Pilkada Kota Kediri diikuti tiga pasangan calon. Tiga pasangan itu adalah Aizzudin - Sujono Teguh Widjaya, petahana Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, serta mantan wali Kota Kediri Samsul Ashar dengan pasanganya Teguh Juniadi. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018