Pamekasan (Antaranews Jatim) - Polres Pamekasan, Jawa Timur, menerjunkan 305 personel guna mengamankan pelaksanaan shalat Id 1 Syawal 1439 Hijriah, Jumat.

" Para personel yang kami terjunkan ini, gabungan dari berbagai satuan, dibantu TNI, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan?(Dishub) Pemkab Pamekasan," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Sarpan, Jumat pagi.

Pengamanan dilakukan di sejumlah masjid, mushalla dan tanah lapang yang ditempati umat Islam menunaikan shalat Id. Salah satunya seperti di masjid As-Syuhada Pamekasan dan lapangan Bakowil IV Pamekasan.

Petugas dari satuan lalu lintas, bertugas mengamankan parkir kendaraan bermotor, satuan reskrim dan intelkam memantau situtasi di sekitar lokasi shalat Id, sedangkan Satpol-PP dan Dishub serta TNI membantu mengatur jamaah yang hendak mengikuti shalat Id.

Shalat Id oleh umat Islam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur terpusat di dua lokasi, yakni di masjid As-Syuhada Pamekasan dan di halaman Bakorwil IV Pamekasan.

Kaum Muslim yang menggelar shalat Id di masjid ini merupakan representasi dari umat Islam yang bekerja di kantor pemerintahan dan ormas Nahdlatul Ulama, sedangkan di halaman Bakorwil Pamekasan merupakan representasi dari umat Islam Pamekasan yang tergabung dalam ormas Muhammadiyah.

Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdus Shomad Buchori, bertindak sebagai imam sekaligus khotib. Sedangkan di halaman Bakorwil IV Pamekasan Imam Safari dai aktivis Muhammadiyah dari Surabaya.

Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah kali ini digelar serentak, antarkelompok Islam berbeda aliran.

Shalat Id di masjid As-Syuhada Pamekasan ini mulai pukul 06.00 WIB dan hingga pukul 06.20 WIB masih berlangsung yakni penyampaian khotbah dari KH Abdus Shomad Buchori.

Abdus Shomat yang juga Ketua MUI Jatim, serta Imam Besar Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya memulai khotbahnya dengan mengajak jamaah meningkat takwa kepada Allah SWT, dengan mengamalkan ajaran Islam secara total. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018