Surabaya (Antaranews Jatim) - Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI Polri (GM FKPPI) Jawa Timur memberikan apresiasi kepada pemerintah atas kelancaran arus mudik tahun ini.
"Ini menjadi salah satu dari banyak indikasi bahwa kemajuan infratruktur era Pemerintahan Jokowi membawa perubahan signifikan yang dapat dirasakan langsung oleh rakyat," kata Sekretaris GM FKPPI Jatim Didik Prasetiyono di Surabaya, Rabu.
Untuk itu, lanjut dia, GM FKPPI Jatim meminta pemerintah terus fokus untuk membangun konektifitas infrastruktur jalan baik tol maupun non tol.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya meminta pemerintah melanjutkan pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS), walaupun sudah ada kemajuan tetapi di beberapa tempat belum menyambung.
Menurut dia, infrastuktur jalan akan membawa implikasi nyata bagi murahnya biaya logistik yang ujungnya adalah efisiensi biaya produksi yang kemudian akan mendorong pertumbuhan.
GM FKPPI Jatim melihat keseriusan pemerintah dalam mewujudkan kemajuan infrastruktur ini dan meminta seiring sejalan dengan program mewujudkan kedaulatan bidang pangan, misalnya membangun infrastuktur bendungan baru, saluran irigasi dan pembangkit penerangan listrik.
Didik mengatakan Jawa Timur sebagai penyumbang 15 persen produk domestik bruto Nasional menyambut optimistis kemajuan infrastuktur dan berharap Pemerintah fokus dan tidak terlalu terganggu dengan riuh dinamika politik Nasional.
"Kami juga menyerukan pemerintah dan dunia swasta untuk terus bergandengan menggenjot pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya mewujudkan cita-cita bangsa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Ini menjadi salah satu dari banyak indikasi bahwa kemajuan infratruktur era Pemerintahan Jokowi membawa perubahan signifikan yang dapat dirasakan langsung oleh rakyat," kata Sekretaris GM FKPPI Jatim Didik Prasetiyono di Surabaya, Rabu.
Untuk itu, lanjut dia, GM FKPPI Jatim meminta pemerintah terus fokus untuk membangun konektifitas infrastruktur jalan baik tol maupun non tol.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya meminta pemerintah melanjutkan pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS), walaupun sudah ada kemajuan tetapi di beberapa tempat belum menyambung.
Menurut dia, infrastuktur jalan akan membawa implikasi nyata bagi murahnya biaya logistik yang ujungnya adalah efisiensi biaya produksi yang kemudian akan mendorong pertumbuhan.
GM FKPPI Jatim melihat keseriusan pemerintah dalam mewujudkan kemajuan infrastruktur ini dan meminta seiring sejalan dengan program mewujudkan kedaulatan bidang pangan, misalnya membangun infrastuktur bendungan baru, saluran irigasi dan pembangkit penerangan listrik.
Didik mengatakan Jawa Timur sebagai penyumbang 15 persen produk domestik bruto Nasional menyambut optimistis kemajuan infrastuktur dan berharap Pemerintah fokus dan tidak terlalu terganggu dengan riuh dinamika politik Nasional.
"Kami juga menyerukan pemerintah dan dunia swasta untuk terus bergandengan menggenjot pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya mewujudkan cita-cita bangsa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018