Ngawi (Antaranews Jatim) - Jumlah pemudik yang menggunakan jasa angkutan bus dan turun di Terminal Kertonegoro Ngawi, Jawa Timur, pada H-2 Lebaran 2018, Rabu, meningkat jika dibandingkan dengan hari biasa.
"Jumlah kedatangan atau penumpang yang turun di Terminal Ngawi meningkat. Jika biasanya hanya sekitar 1.500 penumpang, kini tercatat sekitar 2.500 penumpang," ujar Kepala Terminal Kertonegoro Ngawi Ali Imran Hariyadi di Ngawi, Rabu.
Menurut dia, para penumpang yang turun di Terminal Ngawi tersebut berasal dari berbagai kota besar di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan sejumlah kota lain di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.
Tidak hanya jumlah penumpang, jumlah armada bus yang masuk Terminal Ngawi juga mengalami peningkatan seiring dengan banyak jumlah pemudik yang bertujuan ke Kabupaten Ngawi.
Sesuai data, jumlah bus yang masuk ke Terminal Ngawi naik dari sekitar 1.000 unit bus per hari menjadi di kisaran 1.307 hingga 2.000 unit bus per hari selama memasuki masa arus mudik lebaran tahun ini.
Pihaknya memperkirakan puncak lonjakan penumpang arus mudik akan terjadi pada H-2 lebaran ini karena para karyawan swasta kebanyakan telah memasuki libur lebaran pada 13 Juni.
Hal itu berbeda dengan libur kantor pemerintah yang telah ditetapkan mulai libur cuti bersama sejak Senin, 11 Juni lalu.
Puncak arus balik, ia mengatakn, belum bisa memprediksi sebab antara libur pegawai, baik negeri maupun swasta, dengan libur siswa sekolah tidak sama.
Ia menambahkan, guna mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus balik, pihkanya dengan bekerja sama dengan perusahaan bus, akan menyediakan armada bus tambahan. Terlebih untuk tujuan Jakarta dan wilayah sekitarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Jumlah kedatangan atau penumpang yang turun di Terminal Ngawi meningkat. Jika biasanya hanya sekitar 1.500 penumpang, kini tercatat sekitar 2.500 penumpang," ujar Kepala Terminal Kertonegoro Ngawi Ali Imran Hariyadi di Ngawi, Rabu.
Menurut dia, para penumpang yang turun di Terminal Ngawi tersebut berasal dari berbagai kota besar di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan sejumlah kota lain di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.
Tidak hanya jumlah penumpang, jumlah armada bus yang masuk Terminal Ngawi juga mengalami peningkatan seiring dengan banyak jumlah pemudik yang bertujuan ke Kabupaten Ngawi.
Sesuai data, jumlah bus yang masuk ke Terminal Ngawi naik dari sekitar 1.000 unit bus per hari menjadi di kisaran 1.307 hingga 2.000 unit bus per hari selama memasuki masa arus mudik lebaran tahun ini.
Pihaknya memperkirakan puncak lonjakan penumpang arus mudik akan terjadi pada H-2 lebaran ini karena para karyawan swasta kebanyakan telah memasuki libur lebaran pada 13 Juni.
Hal itu berbeda dengan libur kantor pemerintah yang telah ditetapkan mulai libur cuti bersama sejak Senin, 11 Juni lalu.
Puncak arus balik, ia mengatakn, belum bisa memprediksi sebab antara libur pegawai, baik negeri maupun swasta, dengan libur siswa sekolah tidak sama.
Ia menambahkan, guna mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus balik, pihkanya dengan bekerja sama dengan perusahaan bus, akan menyediakan armada bus tambahan. Terlebih untuk tujuan Jakarta dan wilayah sekitarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018