Jember (Antaranews Jatim) - Petugas gabungan Dinas Perhubungan dan Polres Jember menemukan sejumlah bus yang tidak laik jalan saat melakukan pemeriksaan kelaikan bus angkutan Lebaran di Terminal Tawangalun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
"Setiap hari kami temukan ada bus tidak laik jalan dan bagi mereka yang tidak memenuhi persyaratan harus kembali ke garasi untuk diperbaiki kekurangannya," kata Kepala Satuan Pelayanan Terminal Tawangalun Jember Samson Wahyu Priyono di Jember.
Saat dilakukan pemeriksaan tersebut ditemukan tiga bus yang tidak laik jalan yakni bus jurusan Jember-Surabaya lewat jalur selatan, sehingga ketiga bus itu dikembalikan ke perusaahaan otobus yang bersangkutan.
"Setelah mereka dikandangkan dan diperbaiki di garasi, kami tetap melakukan pemeriksaan lagi untuk memastikan bus tersebut benar-benar aman sebagai moda transportasi darat yang digunakan pemudik pulang ke kampung halamannya," tuturnya.
Pemeriksaan kelaikan kendaraan tersebut di antaranya meliputi kondisi ban, rem, rem tangan, lampu, ketersediaan palu pemecah, dan pemadam kebakaran, apaila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain memeriksa fisik kendaraan bus dan dokumen surat izin mengemudi, serta lainnya, petugas gabungan melakukan tes urine terhadap para sopir untuk memastikan bahwa para sopir tidak dipengauhi obat berbahaya selama mengemudi.
"Para sopir bus itu juga diperiksa kesehatannya dan mereka harus melakukan tes narkoba untuk memastikan pengemudi tersebut benar-benar sehat dan tidak menggunakan narkoba untuk mengantarkan penumpang ke tempat tujuan," kara Wakapolres Jember Kompol Bagus Ichwan.
Menurutnya hasil tes urine yang dilakukan petugas menunjukkan seluruh sopir sehat dan tidak mengonsumsi narkoba, sehingga hasilnya negatif.
"Apabila nanti ada sopir yang positif mengonsumsi narkoba, maka akan ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Kami berharap para sopir mengutamakan keselamatan penumpang dengan bekerja maksimal," katanya.(*)
Video Oleh Zumrotun Solichah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Setiap hari kami temukan ada bus tidak laik jalan dan bagi mereka yang tidak memenuhi persyaratan harus kembali ke garasi untuk diperbaiki kekurangannya," kata Kepala Satuan Pelayanan Terminal Tawangalun Jember Samson Wahyu Priyono di Jember.
Saat dilakukan pemeriksaan tersebut ditemukan tiga bus yang tidak laik jalan yakni bus jurusan Jember-Surabaya lewat jalur selatan, sehingga ketiga bus itu dikembalikan ke perusaahaan otobus yang bersangkutan.
"Setelah mereka dikandangkan dan diperbaiki di garasi, kami tetap melakukan pemeriksaan lagi untuk memastikan bus tersebut benar-benar aman sebagai moda transportasi darat yang digunakan pemudik pulang ke kampung halamannya," tuturnya.
Pemeriksaan kelaikan kendaraan tersebut di antaranya meliputi kondisi ban, rem, rem tangan, lampu, ketersediaan palu pemecah, dan pemadam kebakaran, apaila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain memeriksa fisik kendaraan bus dan dokumen surat izin mengemudi, serta lainnya, petugas gabungan melakukan tes urine terhadap para sopir untuk memastikan bahwa para sopir tidak dipengauhi obat berbahaya selama mengemudi.
"Para sopir bus itu juga diperiksa kesehatannya dan mereka harus melakukan tes narkoba untuk memastikan pengemudi tersebut benar-benar sehat dan tidak menggunakan narkoba untuk mengantarkan penumpang ke tempat tujuan," kara Wakapolres Jember Kompol Bagus Ichwan.
Menurutnya hasil tes urine yang dilakukan petugas menunjukkan seluruh sopir sehat dan tidak mengonsumsi narkoba, sehingga hasilnya negatif.
"Apabila nanti ada sopir yang positif mengonsumsi narkoba, maka akan ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Kami berharap para sopir mengutamakan keselamatan penumpang dengan bekerja maksimal," katanya.(*)
Video Oleh Zumrotun Solichah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018