Surabaya (Antaranews Jatim) - Dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Dr Fajar Sugianto SH MH meraih predikat dosen berprestasi dari Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII atas sejumlah penelitian dan pengabdian masyarakat yang dia lakukan.

Fajar yang ditemui di kampus setempat, Minggu mengatakan untuk meraih iu dirinya harus melalui serangkaian seleksi baik dari Untag Surabaya sampai ke tingkat Kopertis VII.

"Untuk meraih itu saya harus mempresentasikan sejumlah penelitian dan pengabdian masyarakat saya, dan saya meraih juara dua untuk kategori dosen berprestasi di bidang di bidang ilmu sosial humaniora (soshum)," kata Kaprodi Magister Hukum Untag Surabaya ini.

Fajar mengungkapkan, dia mengikuti kompetisi dosen berprestasi ini bukan pertama kali . Sebelumnya, tahun 2017 sudah mengikuti kompetisi yang sama. Sayangnya karena kutang persiapan iapun tidak meraih juara.

Selain itu beberapa hal juga dinilai yaitu T Dharma Perguruan Tinggi seperti pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Yang menjadi penelitian adalah bagaimana dosen tidak hanya memenuhi kewajibannya tapi juga mengaktualisasi diri dan mendapatkan pengakuan dari luar," katanya.

Dia mengungkapkan, dari salah satu kajiannya, ia sempat diundang kantor hukum di? Shinwa Law Office, Ginza, Tokyo, Jepang beberapa waktu lalu.

Dia diundang sebagai dewan pakar hukum ASEAN karena kajian dna penelitiannya terkait isu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Secara berkala ketika ada isu yang menjadi perbincangan dan fenomena di Indonesia seperti 2013 saat ada isu MEA sesuai bidang keilmuan saya analisis dan evaluasi. Kemudian saya bagikan ke lembaga atau instansi, dan kebetulan menarik perhatian kantor hukum di Jepang," tuturnya.

Iapun diminta untuk mengkaji hukum di Jepang dengan hukum ASEAN. Dengan bekal tesisnya yang juga membahas hukum di Jepang, iapun memperoleh penghargaan dari kontribusinya tersebut.

Setelah mendapat predikat dosen berprestasi, nantinya Fajar akan mengikuti kompetisi dosen nasional yang diadakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

"Setelah ini juara 1 sampai 3 akan ikut kompetisi nasional bersaing dengan dosen PTN juga," ucapnya.

Dengan prestasinya saat ini, ia pun berharap dalam jangka panjang saya Untag surabaya tiap tahun bisa mengirimkan jagoannya.

"Saya yang dosen baru saja dipercaya dan bisa dapat peringkat. Saya yakin dosen yang lebih senior akan lebih mumpuni," kata Fajar.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018