Surabaya (Antaranews Jatim) - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) meningkatkan diskusi-diskusi mahasiswa terkait pemahaman Islam yang benar untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme masuk ke lingkungan perguruan tinggi.

Ketua IMM UMS Zubaidi di Surabaya, Jumat mengatakan diskusi itu guna menanamkan kelimuwan dan membahas kajian-kajian terkait pemahaman islam yang benar.

"Dari diskusi itu diharapkan bisa menanamkan pemahaman islama yang benar kepada mahasiswa lain agar tidak masuk," katanya.

Menurut Zubaidi, sudah saatnya mahasiswa mengubah pemikirannya pascapenggerebekan terduga teroris di Universitas Riau (Unri) beberapa waktu lalu.

"Pemikiran harus dirubah agar pemahaman terhadap kekerasan itu sendiri dan tidak dibenarkan dalam Islam bisa tersampaikan dengan baik. Jadi sterilkan dulu pemahaman itu. Karena semuanya bermula dari pemahaman seseorang bisa melakukan melampaui batas tanpa mau mengembalikan ke ajaran murni Islam," katanya.

Salah satu diskusi yang digelar IMM UMS adalah kajian bertema "Ramadan Sebagai Problem Solving Manusia Modern" bersama Ustaz M Sahrul di kampus setempat, Kamis (7/6).

Dalam kajian itu, Ustaz M Sahrul menyampaikan kepada mahasiswa UMS yang tergabung dalam IMM supaya lebih berhati-hati dalam berkata dan bertindak sehingga tidak terpapar paham terorisme karena tidak mencerminkan agama manapun apalagi Islam.

"Pesan saya, tingkatkan belajar agama Islam dengan benar, pahamai aqidah. Jika itu kuat tidak akan mudah ikut paham terorisme," ujarnya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018