Kediri (Antaranews Jatim) - Bupati Kediri Haryanti Sutrisno ikut melakukan Patroli Gabungan Hari Raya Idul Fitri 2018, memastikan kesiapan dalam pengamanan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.
Bupati Haryanti Sutrisno mengatakan mudik lebaran adalah tradisi. Bupati meminta pengguna jalan harus tetap berhati-hati.
"Masyarakat harus berhati-hati. Dari tahun ke tahun volume kendaraan selalu meningkat, diharapakan konsentrasi dan kewaspadaan dalam berkendara tetap dijaga," katanya di Kediri, Kamis.
Ia juga mengingatkan, jika merasa lelah dalam perjalanan, pemudik bisa istirahat terlebih dahulu di "Rest area" yang telah disediakan, seperti di area simpang lima gumul (SLG).
"Yang paling penting pemudik harus selalu menaati rambu-rambu lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan," kata dia.
Patroli gabungan tersebut diikuti Bupati Kediri serta seluruh Forkopimda Kabupaten Kediri, Rabu (6/6) malam. Sebelum dilakukan patroli, rombongan terlebih dahulu berbuka puasa bersama terlebih dahulu dan dilanjutkan shalat magrib berjamaah di Pendopo Kabupaten Kediri.
Rombongan tiba di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Bupati Kediri bersama Dandim 0809 Kediri disambut oleh muspika kecamatan, hansip dan banser yang juga ikut terlibat dalam pengamanan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.
Bupati sempat dialog dengan para petugas. Dalam dialog tersebut juga diketahui bahwa semua unsur banyak yang terlibat, baik dari pemerintah, masyarakat umum, hingga TNI/polri. Mereka juga sudah disiapkan jadwal dan masuk sesuai yang telah disepakati.
Bupati juga menyerahkan beberapa bingkisan yang berisi keperluan bagi yang bertugas di pos pengamanan. Setelah menyerahkan bingkisan rombongan melanjutkan patroli ke pos Simpang Lima Gumul (SLG). Dandim 0809 Kediri bersama kepolisian mengecek kesiapan dari pos tersebut dan "Rest area" yang tersedia disana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Bupati Haryanti Sutrisno mengatakan mudik lebaran adalah tradisi. Bupati meminta pengguna jalan harus tetap berhati-hati.
"Masyarakat harus berhati-hati. Dari tahun ke tahun volume kendaraan selalu meningkat, diharapakan konsentrasi dan kewaspadaan dalam berkendara tetap dijaga," katanya di Kediri, Kamis.
Ia juga mengingatkan, jika merasa lelah dalam perjalanan, pemudik bisa istirahat terlebih dahulu di "Rest area" yang telah disediakan, seperti di area simpang lima gumul (SLG).
"Yang paling penting pemudik harus selalu menaati rambu-rambu lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan," kata dia.
Patroli gabungan tersebut diikuti Bupati Kediri serta seluruh Forkopimda Kabupaten Kediri, Rabu (6/6) malam. Sebelum dilakukan patroli, rombongan terlebih dahulu berbuka puasa bersama terlebih dahulu dan dilanjutkan shalat magrib berjamaah di Pendopo Kabupaten Kediri.
Rombongan tiba di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Bupati Kediri bersama Dandim 0809 Kediri disambut oleh muspika kecamatan, hansip dan banser yang juga ikut terlibat dalam pengamanan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.
Bupati sempat dialog dengan para petugas. Dalam dialog tersebut juga diketahui bahwa semua unsur banyak yang terlibat, baik dari pemerintah, masyarakat umum, hingga TNI/polri. Mereka juga sudah disiapkan jadwal dan masuk sesuai yang telah disepakati.
Bupati juga menyerahkan beberapa bingkisan yang berisi keperluan bagi yang bertugas di pos pengamanan. Setelah menyerahkan bingkisan rombongan melanjutkan patroli ke pos Simpang Lima Gumul (SLG). Dandim 0809 Kediri bersama kepolisian mengecek kesiapan dari pos tersebut dan "Rest area" yang tersedia disana. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018