Jember (Antaranews Jatim) - Sejumlah pesantren besar dari ujung barat hingga timur Jawa Timur semakin kompak ingin memenangkan pasangan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul)- Puti Guntur Soekarno.

Kekompakan tersebut terlihat saat Pesantren Assunniyyah di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember menggelar peringatan Nuzulul Quran pada Kamis malam, dimana para kiai dan bu nyai yang datang semuanya mendoakan agar Gus Ipul mudah dalam memenangkan proses pemilihan gubernur pada 27 Juni mendatang.

"Kami ini sudah cinta dhohir dan batin pada Gus Ipul sehingga harus menjaga kemenangan Gus Ipul," kata Pengasuh Ponpes Assunniyyah KH Ahmad Sadid Jauhari di Jember.

Beberapa pesantren yang telah kompak mendukung Gus Ipul di antaranya adalah Pesantren Sidoagiri Pasuruan, Pesantren Walisongo Situbondo, Pesantren Langitan Tuban, Pesantren Syaichona Kholil Bangkalan, Pesantren Lirboyo dan Ploso Kediri, serta sejumlah pesantren besar lainnya.

"Untuk mengawal kemenangan Gus Ipul, kami juga akan memberangkatkan puluhan jamaah haji yang akan mendoakan secara khusus kemenangan Gus Ipul di masjidil haram," katanya.

Doa bagi Gus Ipul juga disampaikan khusus oleh Pengasuh Pesantren Sukorejo Situbondo Nyai Makkiyah Asad Syamsul Arifin. "Gus Ipul calon yang diusung mayoritas ulama dan kiai, sehingga harus kita dukung," tutur Nyai Makkiyah.

Jika tidak mendukung Gus Ipul, lanjut dia, maka siapa lagi yang bisa dijadikan panutan karena Gus Ipul adalah satu-satunya calon yang dipilihkan para kiai.

Sementara itu, peringatan Nuzulul Quran kali ini juga dikemas dengan haul pendiri pesantren Assunniyyah serta persiapan keberangkatan jamaah haji kloter 8 dari Kabupaten Jember, sehingga ribuan warga hadir dalam acara yang digelar di pelataran pesantren tersebut.

Pilkada Jawa Timur diikuti dua pasangan calon yakni Khofifah Indar Parawansa - Emil E. Dardak dengan nomor urut 1 dan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno dengan nomor urut 2.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018