Ponorogo (Antaranews Jatim) - Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) dan Unit Resmob Satuan Reskrim Polres Ponorogo, Jawa Timur mengungkap praktik pembuatan tahu yang mengandung formalin di Purbosuman, Ponorogo.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Darmawan di Ponorogo, Kamis, menuturkan Satuan Reskrim mendapat informasi tentang beredarnya tahu berformalin di wilayah Ponorogo.
"Anggota unit Tipidter dan Unit Resmob Sat Reskrim beserta petugas laboratorium melakukan pengecekan di pabrik tahu UD. Untung Jaya. Pengecekan tahu dilakukan dengan teknik reagen," ujarnya.
Menurut Rudi, dari hasil reagen menunjukkan bahwa tahu hasil produksi pabrik tersebut positif mengandung formalin.
"Selanjutnya Unit Tipidter dan Unit Resmob mengamankan Untung, pemilik pabrik, Anggik yang merupakan anak sekaligus mandor dan tujuh orang pekerja pabrik," tegasnya.
Selain mengamankan pemilik pabrik tahu dan para saksi, kata Rudi, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Barang bukti yang diamankan, antara lain empat kotak tahu jadi, dua drum cuka tahu, satu zak kedelai, satu zak ampas tahu, dan sejumlah tahu yang sudah diedarkan.
Petugas juga menyita peralatan pembuatan tahu, cairan warna pink, air limbah penggilingan kedelai, sari pati kedelai, dan sejumlah barang bukti lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Darmawan di Ponorogo, Kamis, menuturkan Satuan Reskrim mendapat informasi tentang beredarnya tahu berformalin di wilayah Ponorogo.
"Anggota unit Tipidter dan Unit Resmob Sat Reskrim beserta petugas laboratorium melakukan pengecekan di pabrik tahu UD. Untung Jaya. Pengecekan tahu dilakukan dengan teknik reagen," ujarnya.
Menurut Rudi, dari hasil reagen menunjukkan bahwa tahu hasil produksi pabrik tersebut positif mengandung formalin.
"Selanjutnya Unit Tipidter dan Unit Resmob mengamankan Untung, pemilik pabrik, Anggik yang merupakan anak sekaligus mandor dan tujuh orang pekerja pabrik," tegasnya.
Selain mengamankan pemilik pabrik tahu dan para saksi, kata Rudi, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Barang bukti yang diamankan, antara lain empat kotak tahu jadi, dua drum cuka tahu, satu zak kedelai, satu zak ampas tahu, dan sejumlah tahu yang sudah diedarkan.
Petugas juga menyita peralatan pembuatan tahu, cairan warna pink, air limbah penggilingan kedelai, sari pati kedelai, dan sejumlah barang bukti lain.
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018