Surabaya (Antaranews Jatim) - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) sukses menjadi tuan rumah Festival Betawi 2018 di Creative Stage lantai 3 Gedung smesco INDONESIA, Jakarta, Kamis.
Festival Betawi diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan dukungan dari Dewan Kerajinan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Koperasi dan UKM melalui LLP-KUKM, sekaligus sebagai pengelola Gedung smesco INDONESIA.
"Tujuan diadakan Festival Betawi ini di antaranya untuk mengangkat, melestarikan serta mempromosikan seni, budaya dan produk kerajinan khas Betawi, memperkenalkan produk dan budaya serta kuliner yang kaya rasa khas Betawi kepada masyarakat, serta peran UKM dalam menunjang pariwisata Jakarta," kata Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi, di sela-sela acara.
Emilia menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu dukungan dari Pemprov DKI dalam rangka akselerasi mempromosikan produk unggulan yang dimiliki Pemprov DKI yang saat ini terdisplay di lantai 2 Gedung smesco INDONESIA.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak semua komponen masyarakat dan unsur lainnya agar ikut melestarikan kebudayaan Betawi," tutur Emilia.
Menurut dia, smesco INDONESIA telah melakukan revitalisasi sebagai langkah strategis pemasaran dalam meningkatkan daya saing produk dari 34 provinsi.
"Konsep dasarnya menjadi 'one stop shopping' bagi konsumen lokal maupun internasional yang ingin mencari produk unggulan UKM Nusantara," imbuh dia.
smesco INDONESIA dengan konsep "touring" dan "one stop shopping", penonjolan "local heritage" dan penampilan festival budaya diyakini membuat smesco INDONESIA saat ini tampil beda, berdaya saing dan memberi nilai tambah kepada pengunjung.
"Ini kegiatan kedua setelah Sumatera Barat yang kami harapkan bisa terus berlanjut dan diikuti provinsi-provinsi lainya yang nantinya bisa dijadikan destinasi atau tempat berbelanja oleh-oleh khas masing-masing Provinsi," jelas Emilia.
Sejumlah kesenian dan budaya Betawi seperti pameran kerajinan khas Betawi, kuliner khas Betawi, peragaan busana karya perancang Jakarta, tarian Betawi, gambang kromong, lenong dan pertunjukan lainnya ikut meramaikan festival tersebut.
Sementara dalam sambutannya, Ketua Dekranasda DKI Jakarta Fery Farhati menegaskan bahwa acara seperti ini dapat meningkatkan kinerja para perajin yang ada di Jakarta.
"Kita akan terus menginisiasi event seperti ini karena fungsi kita dalam membina para perajin dan UKM yang ada di Jakarta. Potensi UKM Jakarta sangat besar sehingga kita terus mendorong mereka untuk terus mengikuti pameran atau event seperti ini," kata Fery Farhati.
Selain mentargetkan penjualan, lanjut Fery Farhati, dengan Festival Betawi 2018 ini juga diharapkan agar wawasan masyarakat bertambah terkait budaya Betawi. "Mendorong para perajin dan UKM di Jakarta, itu sama saja dengan turut melestarikan budaya Betawi", pungkas Fery Farhati.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Festival Betawi diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan dukungan dari Dewan Kerajinan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Koperasi dan UKM melalui LLP-KUKM, sekaligus sebagai pengelola Gedung smesco INDONESIA.
"Tujuan diadakan Festival Betawi ini di antaranya untuk mengangkat, melestarikan serta mempromosikan seni, budaya dan produk kerajinan khas Betawi, memperkenalkan produk dan budaya serta kuliner yang kaya rasa khas Betawi kepada masyarakat, serta peran UKM dalam menunjang pariwisata Jakarta," kata Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi, di sela-sela acara.
Emilia menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu dukungan dari Pemprov DKI dalam rangka akselerasi mempromosikan produk unggulan yang dimiliki Pemprov DKI yang saat ini terdisplay di lantai 2 Gedung smesco INDONESIA.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak semua komponen masyarakat dan unsur lainnya agar ikut melestarikan kebudayaan Betawi," tutur Emilia.
Menurut dia, smesco INDONESIA telah melakukan revitalisasi sebagai langkah strategis pemasaran dalam meningkatkan daya saing produk dari 34 provinsi.
"Konsep dasarnya menjadi 'one stop shopping' bagi konsumen lokal maupun internasional yang ingin mencari produk unggulan UKM Nusantara," imbuh dia.
smesco INDONESIA dengan konsep "touring" dan "one stop shopping", penonjolan "local heritage" dan penampilan festival budaya diyakini membuat smesco INDONESIA saat ini tampil beda, berdaya saing dan memberi nilai tambah kepada pengunjung.
"Ini kegiatan kedua setelah Sumatera Barat yang kami harapkan bisa terus berlanjut dan diikuti provinsi-provinsi lainya yang nantinya bisa dijadikan destinasi atau tempat berbelanja oleh-oleh khas masing-masing Provinsi," jelas Emilia.
Sejumlah kesenian dan budaya Betawi seperti pameran kerajinan khas Betawi, kuliner khas Betawi, peragaan busana karya perancang Jakarta, tarian Betawi, gambang kromong, lenong dan pertunjukan lainnya ikut meramaikan festival tersebut.
Sementara dalam sambutannya, Ketua Dekranasda DKI Jakarta Fery Farhati menegaskan bahwa acara seperti ini dapat meningkatkan kinerja para perajin yang ada di Jakarta.
"Kita akan terus menginisiasi event seperti ini karena fungsi kita dalam membina para perajin dan UKM yang ada di Jakarta. Potensi UKM Jakarta sangat besar sehingga kita terus mendorong mereka untuk terus mengikuti pameran atau event seperti ini," kata Fery Farhati.
Selain mentargetkan penjualan, lanjut Fery Farhati, dengan Festival Betawi 2018 ini juga diharapkan agar wawasan masyarakat bertambah terkait budaya Betawi. "Mendorong para perajin dan UKM di Jakarta, itu sama saja dengan turut melestarikan budaya Betawi", pungkas Fery Farhati.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018