Madiun (Antaranews Jatim) - Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menyatakan bulan ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan keimanan guna menjadi insan yang lebih berkualitas.
"Bulan Ramadhan adalah saat yang pas untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan sebagai wujud peningkatan kualitas manusia dengan Tuhannya. Selain itu, juga peningkatan nilai-nilai sosial satu dengan yang lain sebagai wujud peningkatan hubungan antarsesama manusia," ujar Wali Kota Sugeng saat menggelar safari Salat Jumat di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jumat (18/5).
Ia menilai, dengan keimanan dan hubungan yang baik dengan sesama manusia, harapannya keberkahan dan kondusifitas Kota Madiun tetap terjaga.
Adapun menjaga kondusifitas lingkungan sangatlah penting. Mengingat saat ini sedang memasuki tahun politik. Pihaknya juga mengingatkan agar tidak mencampuradukkan ibadah dengan politik. Salah satunya, memanfaatkan tempat ibadah untuk berkampanye.
Ini, lanjutnya, jelas melanggar aturan dan harus dihindari. Tujuannya, agar Pilkada Serentak 2018 yang akan segera disongsong dapat berjalan bermartabat dan dapat menghasilkan kemaslahatan bagi masyarakat Kota Madiun.
"Kalau ada yang menggunakan tempat ibadah untuk berkampanye, langsung laporkan ke Bawaslu saja. Warga tidak perlu takut," katanya.
Sementara, seperti tahun -tahun sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun kembali menggelar safari Salat Jumat sebagai salah satu bentuk silaturahmi serta menjalin komunikasi dengan masyarakat. Salat Jumat tersebut merupakan rangkaian Safari Ramadhan yang rutin digelar pemkot setempat saat ramadhan.
Adapun, Masjid Baiturrahman menjadi lokasi masjid pertama dalam rangkaian Safari Ramadhan tahun 2018. Dalam kegiatan tersebut, Baznas Kota Madiun juga memberikan sedekah kepada penjaga masjid dan makam setempat. Sedekah tidak hanya diberikan kepada umat muslim, namun, juga masyarakat berkeyakinan lain di Kota Madiun.
Selain Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, safari salat jumat juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Madiun Armaya, Ketua DPRD Kota Madiun, Sekda Kota Madiun, dan sejumlah pejabat daerah setempat.
Lokasi safari salat Jumat berikutnya dilaksakan di Masjid At Taqwa di Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo pada tanggal 25 Mei 2018 dan Masjid Al Fitri di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun pada tanggal 8 Juni 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Bulan Ramadhan adalah saat yang pas untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan sebagai wujud peningkatan kualitas manusia dengan Tuhannya. Selain itu, juga peningkatan nilai-nilai sosial satu dengan yang lain sebagai wujud peningkatan hubungan antarsesama manusia," ujar Wali Kota Sugeng saat menggelar safari Salat Jumat di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jumat (18/5).
Ia menilai, dengan keimanan dan hubungan yang baik dengan sesama manusia, harapannya keberkahan dan kondusifitas Kota Madiun tetap terjaga.
Adapun menjaga kondusifitas lingkungan sangatlah penting. Mengingat saat ini sedang memasuki tahun politik. Pihaknya juga mengingatkan agar tidak mencampuradukkan ibadah dengan politik. Salah satunya, memanfaatkan tempat ibadah untuk berkampanye.
Ini, lanjutnya, jelas melanggar aturan dan harus dihindari. Tujuannya, agar Pilkada Serentak 2018 yang akan segera disongsong dapat berjalan bermartabat dan dapat menghasilkan kemaslahatan bagi masyarakat Kota Madiun.
"Kalau ada yang menggunakan tempat ibadah untuk berkampanye, langsung laporkan ke Bawaslu saja. Warga tidak perlu takut," katanya.
Sementara, seperti tahun -tahun sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun kembali menggelar safari Salat Jumat sebagai salah satu bentuk silaturahmi serta menjalin komunikasi dengan masyarakat. Salat Jumat tersebut merupakan rangkaian Safari Ramadhan yang rutin digelar pemkot setempat saat ramadhan.
Adapun, Masjid Baiturrahman menjadi lokasi masjid pertama dalam rangkaian Safari Ramadhan tahun 2018. Dalam kegiatan tersebut, Baznas Kota Madiun juga memberikan sedekah kepada penjaga masjid dan makam setempat. Sedekah tidak hanya diberikan kepada umat muslim, namun, juga masyarakat berkeyakinan lain di Kota Madiun.
Selain Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, safari salat jumat juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Madiun Armaya, Ketua DPRD Kota Madiun, Sekda Kota Madiun, dan sejumlah pejabat daerah setempat.
Lokasi safari salat Jumat berikutnya dilaksakan di Masjid At Taqwa di Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo pada tanggal 25 Mei 2018 dan Masjid Al Fitri di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun pada tanggal 8 Juni 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018