Surabaya (Antaranews Jatim) - Maskapai Penerbangan Lion Air Grup berencana mengembangkan kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk perekrutan pilot dan pramugari dari anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu yang lulus Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya.

President and CEO Lion Air Group Edward Sirait, di Surabaya, Jumat, mengatakan untuk tahun ini yang sudah bekerja sama dengan Pemkot Surabaya baru penyediaan tenaga teknisi lulusan AKTP.

"Pramugari juga kita lakukan seleksi melalui Dinas Sosial Surabaya, mungkin juga pilot, tapi tahun ini baru teknisi," kata Edward.

Menurut dia, kerja sama yang mulai dijalin tahun ini menguntungkan bagi dua belah pihak. Sebab, lanjut dia, Lion Air sangat membutuhkan tenaga teknisi banyak ke depannya, apalagi dunia penerbangan terus berkembang. 

"Bicara industri perawatan pesawat, bukan hanya milik kami, tapi juga dari luar negeri bisa perawatan kesini. Hingga tahun 2025, kebutuhan teknisi sekitar 20 ribu," kata Edward.

Adapun beasiswa yang diberikan Lion Air berupa beasiswa pendidikan bagi anak Surabaya yang lulus seleksi di ATKP. Setelah pendidikan di ATKP selesai, mereka akan direkrut sebagai tenaga teknisi.

Hal ini juga disampaikan Edward Sirait  di acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Pemkot Surabaya di Gedung Serbaguna ATKP Surabaya, Kamis (24/5). 

Edward Sirait mengatakan beasiswa ini, merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Lion Air Group untuk memberikan hak-hak yang sama bagi mereka-mereka yang kurang mampu. Mereka itu memang harus diberi kesempatan supaya bisa berkembang.

"Kami harap kerja sama ini bisa semakin langgeng dan dikembangkan ke depannya," katanya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya menyampaikan terima kasih banyak kepada Lion Air Group karena sudah mau menerima anak-anak Surabaya sebagian siswa hasil seleksi Dinas Sosial Kota Surabaya dari keluarga tidak mampu. 

"Bahkan, ketika sudah lulus nanti akan dipekerjakan sebagai karyawan di Lion Air Gruoup," katanya. (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018