Trenggalek (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur terus mendorong peningkatan mutu layanan dan kinerja Aparat Sipil Negara (ASN)  di lingkup Setda setempat setelah beberapa hari sebelumnya menggalang tanda tangan pakta integritas bersama seluruh jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

"Pakta integritas ini diharapkan menjadi peneguh komitmen seluruh jajaran OPD untuk mengoptimalkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, khususnya di sektor layanan publik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Kusprigianto di Trenggalek, Jumat.

Menurut dia, tolok ukur kinerja OPD seluruhnya akan terukur berdasar laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD) yang dibuat setiap akhir tahun.

Dalam konteks ini, pemerintah daerah mempunyai kewajiban menyetorkan LPPD setiap tahun kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri. LPPD memuat capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan pelaksanaan tugas pembantuan. "LPPD ini menjadi yang nanti kita gunakan sebagai bahan evaluasi," ujarnya.

Penandatangan pakta integritas sendiri telah dilakukan pada Selasa (22/5) dengan melibatkan seluruh kepala OPD setempat.

Tindak lanjut ikrar kesetiaan dan komitmen penyelenggaraan pemerintahan secara optimal itulah yang kini rajin dikontrol Sekda Kusprigianto, dibantu sejumlah asisten sekda yang membidangi tupoksi masing-masing.

"Tapi penandatanganan pakta integritas kemarin bukan untuk menekan ataupun mengikat apapun dan siapapun. Kami ingin pakta integritas ini sebagai simbol bahwa hati dan semangat ASN untuk bersama-sama membangun Trenggalek," ujarnya.

Ada alasan kuat Pemkab Trenggalek menggalang pakta integritas ASN-OPD.

Selain memang sudah tugas pokok penyelenggaraan pemerintahan yang baik sesuai janji saat dilantik menjadi PNS/pejabat publik, Trenggalek barusan meraih penghargaan prestasi dengan status kinerja "Sangat Tinggi Bintang 3".

"Ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan sekaligus sebuah tantangan berat bagi Pemkab Trenggalek untuk mempertahankan. Bahka  sebisa mungkin ditingkatkan," kata Kusprigianto.

Namun ia menampik prestasi menjadi dasar Pemkab Trenggalek menggalang pakta integritas.

"Sebenarnya yang utama bukanlah juara atau tidaknya suatu penyelenggaraan pemerintahan, namun yang perlu kita adopsi adalah semangat kompetisi untuk mencapai kinerja yang lebih baik, berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.

Kusprigianto berharap dengan penandatanganan ini bisa mempersatukan ASN ke dalam sebuah kehangatan hubungan kerja.

"Bisa bergandengan tangan menyatukan langkah dan saling menghormati, mampu mencapai kinerja pemerintah yang optimal sebagai satu kekuatan utuh untuk membawa Kabupaten Trenggalek melompat lebih jauh melampaui ekspektasi masyarakat," ujarnya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018