Surabaya (Antaranews Jatim) - Jenazah 12 korban meninggal dunia akibat serangan bom di tiga gereja di Surabaya diserahkan kepada pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Senin.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan total ada 18 korban meninggal dunia akibat serangan bom di tiga gereja di Surabaya. 

"Penyerahan terhadap hasil identifkikasi secara primer dan sekunder oleh korban secara keseleruhan ada 12. Masih ada enam jenazah pelaku teroris yang belum diserahkan," ujarnya.

Dia mengatakan, belum diserahkannya jenazah keenam teroris itu dikarenakan belum ada pihak keluarga yang mengambil. "Belum ada keluarga yang mengambil," ujarnya.

Ditegaskannya, sampai saat ini data tersebut masih data sementara. Identifikasi DVI belum memastikan keseluruhan korban sudah teridentifikasi.

"Karena kejadian ini mengakibatkan serpihan baik logam dan tubuh untuk mengdentifikasi. Data akan terus berkembang," ujarnya.

Dari data yang dihimpun, ada lima jenazah yang sudah diidentifikasi berdasarkan data primer dan sekunder yang dimiliki korban. Lima jenazah yaitu, Singkaedi Handoko (58) perempuan, alamat Sudirman Park, Jakarta Utara, korban bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Liem Kwakmi (56) perempuan, alamat Poros Indah, Tangerang, korban bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela.

Selain itu, Daniel Putrakusuma (15) laki-laki, alamat Lubuk Utara, Surabaya, korban bom di Gereja Pantekosta. Nursin (56) laki-laki, alamat Tropodo, Sidoarjo, korban bom di Gereja Pantekosta dan Warsiman (57) laki-laki, alamat Sutarjo, Surabaya, korban bom di Gereja Pantekosta.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018