Malang, (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengusulkan jalan Tol Malang-Pandaan yang tengah digarap pemerintah bisa diperpanjang atau dilanjutkan hingga Kepanjen guna mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah kota.

Bupati Malang Rendra Kresna di Malang, Minggu mengatakan untuk mengurai kemacetan dan kendaraan besar (niaga) tidak masuk wilayah perkotaan, baik di Kota Malang atau Kabupaten Malang, jalan tol Mapan harus dilanjutkan hingga Kepanjen.

"Apalagi volume kendaraan dari tahun ke tahun semakin padat. Hanya strategi membangun jalan tol Mapan hingga Kepanjen ini yang paling memungkinkan ntuk menghindari penumpukan kendaraan di pusat Kota Malang," kata Rendra yang juga Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur tersebut.

Dengan adanya jalan tol hingga Kepanjen, lanjutnya, kendaraan yang tol bisa langsung menuju Kediri, Tulungagung, Blitar dan daerah lainnya tanpa melalui wilayah perkotaan, sehingga kemacetan bisa diminimalisasi. "Rekayasa lalu lintas dengan membangun jalan tol ini sudah kami rumuskan beberapa tahun lalu. Jalan baru ini memang menjadi opsi yang paling memungkinkan," ucapnya.

Usulan pembangunan jalan tol Mapan hingga Kepanjen tersebut, kata Rendra, sudah disampaikan ke Gubernur Jatim Soekarwo, bahkan mendapat lampu hijau. "Selanjutnya, kami menyampaikan usulan tersebut ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Hanya saja, belum ada jawaban. Mudah-mudahan disetujui," katanya.

Ia mengakui sudah ada sinyal positif dari pemerintah pusat. Belum lama ini utusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan survei guna memantau dan mengetahui kondisi aksesibilitas jalur tol dari Pakis-Kedungkandang hingga Kepanjen.

Menyinggung penuntasan pembebasan lahan yang terdampak proyek jalan tol Mapang di wilayah Kabupaten Malang yang belum selsai, Rendra mengaku berjalan lancar. "Insya Allah lahan di seluruh desa terdampak, termasuk tanah kas desa di Kecamatan Lawang hingga Pakis maupun lahan milik PT Anggun Sejahtera sudah tuntas, meski sebelumnya sempat ada masalah," kata Rendra.

Ia berharap pembangunan konstruksi jalan tol Mapan segera selesai, bahkan di beberapa titik bisa digunakan pada arus mudik tahun ini mengingat padatnya arus lalu lintas pada setiap akhir pekan, mulai dari Singosari hingga Kota Malang, apalagi pada saat arus mudik Lebaran.

"Kami akan bersyukur kalau pada saat arus mudik Lebaran yang tinggal sekitar satu bulan ini, jalan tol Mapan sudah bisa dipergunakan, karena volume kendaraan di wilayah Malang raya sudah sangat padat, apalagi pada saat Lebaran," tuturnya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018