Surabaya (Antaranews Jatim) - Polda Jawa Timur menggelar shalat gaib untuk mendoakan lima anggota Brimob yang meninggal dunia saat insiden kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok dan wafatnya salah satu kiai sepuh Nahdlatul Ulama, KH Sholeh Qosim.
"Shalat gaib ini untuk anggota Brimob yang meninggal dalam menjalankan tugas. Kita doakan mudah-mudahan arwahnya diterima di sisi Allah SWT," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai salat gaib di Masjid Arif Nurul Polda Jatim Surabaya, Jumat.
Machfud mengatakan, di Jawa Timur, juga telah kehilangan sosok ulama, yakni wafatnya pengasuh Pondok Pesantren Al Ismailiyah Bahauddin Ngelom, Sepanjang, Sidoarjo, KH Sholeh Qosim pada Kamis (10/5).
"Tadi saya sudah ke tempat beliau, kita doakan mudah-mudahan beliau ditempatkan di sisi yang layak, dimudahkan dan dilancarkan semuanya. Untuk keluarganya semoga diberikan kekuatan, mudah-mudahan ada penerus-penerus beliau," ujarnya.
Jenderal bintang dua itu mengungkapkan, pihaknya akan menggelar "istighatsa kubro" pada Minggu (13/5) untuk mendoakan kedamaian, kenyamanan menjelang beberapa agenda penting di wilayah itu.
"Di Jatim ada beberapa agenda penting, kita berdoa mohon diberikan kedamaian, kenyamanan. Sebentar lagi juga masuk ke bulan Ramadhan, lalu Hari Raya Idul Fitri. Polisi punya tugas berat mengamankan arus mudik, kita mohon kepada Yang Kuasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kedamaian," ujarnya.
Selain itu, setelah Lebaran, di Jatim juga ada pencoblosan untuk gubernur dan beberapa wali kota yang harus dijaga. Dengan kegiatan itu, Machfud berharap, Tuhan akan menjaga kedamaian di wilayah itu.
"Dengan berikhtiar dan dilanjutkan berdoa, mudah-mudahan Tuhan mengijabahi," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Shalat gaib ini untuk anggota Brimob yang meninggal dalam menjalankan tugas. Kita doakan mudah-mudahan arwahnya diterima di sisi Allah SWT," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai salat gaib di Masjid Arif Nurul Polda Jatim Surabaya, Jumat.
Machfud mengatakan, di Jawa Timur, juga telah kehilangan sosok ulama, yakni wafatnya pengasuh Pondok Pesantren Al Ismailiyah Bahauddin Ngelom, Sepanjang, Sidoarjo, KH Sholeh Qosim pada Kamis (10/5).
"Tadi saya sudah ke tempat beliau, kita doakan mudah-mudahan beliau ditempatkan di sisi yang layak, dimudahkan dan dilancarkan semuanya. Untuk keluarganya semoga diberikan kekuatan, mudah-mudahan ada penerus-penerus beliau," ujarnya.
Jenderal bintang dua itu mengungkapkan, pihaknya akan menggelar "istighatsa kubro" pada Minggu (13/5) untuk mendoakan kedamaian, kenyamanan menjelang beberapa agenda penting di wilayah itu.
"Di Jatim ada beberapa agenda penting, kita berdoa mohon diberikan kedamaian, kenyamanan. Sebentar lagi juga masuk ke bulan Ramadhan, lalu Hari Raya Idul Fitri. Polisi punya tugas berat mengamankan arus mudik, kita mohon kepada Yang Kuasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kedamaian," ujarnya.
Selain itu, setelah Lebaran, di Jatim juga ada pencoblosan untuk gubernur dan beberapa wali kota yang harus dijaga. Dengan kegiatan itu, Machfud berharap, Tuhan akan menjaga kedamaian di wilayah itu.
"Dengan berikhtiar dan dilanjutkan berdoa, mudah-mudahan Tuhan mengijabahi," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018