Jember (Antaranews Jatim) - Tim Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melakukan verifikasi sarana kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur, menjelang masa angkutan Lebaran 2018.

"Pelaksanaan verifikasi yang dilakukan Tim Ditjen KA tersebut dilakukan sejak Senin (6/5) hingga Jumat (11/5) yang bertujuan untuk memastikan sarana berupa lokomotif dan kereta di Daop 9 dalam keadaan baik dan aman untuk dioperasikan," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 9 Luqman Arif, Kamis, di Kabupaten Jember.

Menurutnya objek yang diperiksa pada bagian lokomotif yakni sembilan item yang wajib berfungsi dengan baik di lokomotif antara lain "dead man", lampu sorot, wiper, alat pemadam api ringan (apar) yang berfungsi, spedo meter, radio lokomotif, seruling lokomotif, dan stop blok.

"Sedangkan yang diperiksa pada bagian kereta antara lain sistem pengereman, perlengkapan di tiap kereta, alat pemecah kaca dan lainnya untuk memastikan kondisinya dapat dioperasikan dengan baik menjelang angkutan Lebaran," tuturnya.

Ia mengatakan jumlah lokomotif di wilayah Daop 9 sebanyak 11 unit dan jumlah kereta api sebanyak 69 unit, sehingga diharapkan sarana tersebut dalam kondisi prima dan baik untuk melayani penumpang yang menggunakan jasa kereta api saat mudik dan balik Lebaran 2018.

"Selain itu, pihak PT KAI Daop 9 Jember juga melakukan inspeksi jalur kereta sepanjang wilayah kerja dari Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi untuk persiapan masa angkutan Lebaran 2018," katanya.

Bahkan beberapa waktu lalu, Vice President PT KAI Daop 9 Jember Heri Siswanto menemukan sejumlah bantalan rel yang lapuk dan baut yang kendur saat melakukan inspeksi jalur kereta sepanjang Stasiun Glenmore hingga Stasiun Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, pada 25 April 2018.

"Kami berharap masa angkutan Lebaran 2018 di wilayah Daop 9 Jember tidak ada kecelakaan atau kendala lainnya yang dapat mengganggu perjalanan mudik dan balik Lebaran terutama penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta, sehingga diharapkan `zero accident`," ujarnya.

Di Daop 9 Jember tercatat setiap hari ada tujuh keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara timur siang relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya.

Kemudian KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Rangga jati, relasi Jember - Cirebon, sedangkan untuk KA lokal tercatat empat kali perjalanan yakni KA lokal? Pandan wangi relasi Jember-Banyuwangi PP.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018