Malang (Antaranews Jatim) - Penyedia aplikasi berbagai layanan dalam jaringan (daring) atau "online" pada tahun ini akan terus memperluas ekspansinya ke sejumlah kota besar di Tanah Air.

VP Corporate Communication Go-Jek, Michael Say di Malang, Jawa Timur, Selasa mengemukakan saat ini Go-Jek sudah beroperasi di lebih dari 50 kota besar dan tahun ini akan melakukan ekspansi kembali ke sejumlah kota.

"Ekspansi ke kota-kota besar pasti akan kami lakukan, namun kota mana saja yang menjadi tujuan dan kapan akan direalisasikan, masih kami kaji. Mudah-mudahan secepatnya bisa terealisasi," ujarnya.

Ke-50 kota yang sudah menjadi wilayah operasi Go-Jek di antaranya adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Solo, Manado, Samarinda, Batam, Sidoarjo, Gresik, Pekanbaru, Jambi, Sukabumi, Bandar Lampung, dan Padang.

Selain itu, Pontianak, Banjarmasin, Mataram, Kediri, Probolinggo, Pekalongan, Karawang, Madiun,Purwokerto, Cirebon, Serang, Jember, Magelang, Tasikmalaya, Belitung, Banyuwangi, Salatiga, Garut,  Bukittinggi, Pasuruan,Tegal, Sumedang, Banda Aceh, Mojokerto, Cilacap, Purwakarta, PematangSiantar, dan Madura.

Saat ini, lanjutnya, layanan yang bisa dilayani melalui aplikasi Go-Jek di antaranya adalah transportasi, logistik, pembayaran, layanan antar makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnnya. "Saat ini Go-Jek juga telah menghubungkan pengguna lebih dari satu juta mitra driver yang terdaftar, lebih dari 150.000 penjual makanan, serta lebih dari 30.000 penyedia layanan lainnya," kata Michael.  

Yang menjadi fokus utama Go-Jek, katanya, adalah memberdayakan para pekerja sektor informal di Indonesia. Dengan bergabung bersama Go-Jek, mitra dapat memiliki akses pada layanan jasa keuangan seperti tabungan, asuransi, KPR dan cicilan terjangkau.

Berdasarkan Survei Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia, lanjutnya, kualitas  hidup 83 persen mitra Go-Ride dan 80 persen mitra Go-Car lebih baik sejak bergabung Go-Jek. Selain itu, sebagian besar mitra (77 persen Go-Ride dan 85 persen Go-Car) menerima pendapatan lebih tinggi dari rata-rata UMP Nasional.

"Operasional Go-Jek berdasarkan pada tiga nilai utama, yakni speed (kecepatan), innovation (inovasi), dan social impact (dampak sosial). Dan, hingga Oktober 2017, aplikasi Go-Jek telah didownload lebih dari 55 juta kali di 50 kota," ujarnya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018