Surabaya (Antaranews Jatim) - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak para relawan turut mengawal terciptanya proses Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Timur berjalan menggembirakan dan damai.

"Saya ajak relawan untuk menghadirkan Pilkada yang menggembirakan dan tidak menyusahkan semua pihak," ujarnya di sela silaturahim dengan sejumlah relawan di Surabaya, Selasa.

Salah satu caranya, kata dia, dengan turut mengawasi di lapangan apabila menemukan pelanggaran-pelanggaran yang melukai proses demokrasi.

Selain itu, Wagub Jatim yang sedang izin cuti tersebut mengajak melakukan kampanye dengan cara yang baik, menghindari tindakan melanggar hukum dan tidak menyerang pihak lain dengan cara kampanye hitam.

"Seperti menyebar berita bohong atau palsu, kemudian melakukan kegiatan-kegiatan yang menumpangi program pemerintah. Ini semua harus dihindari dan mari berproses dengan cara santun," ucapnya.

Kepada relawan yang dinilainya sudah berjalan, mantan Ketua Umum GP Ansor itu meminta untuk tetap berkoordinasi dengan tim dari partai politik agar kerja keras yang sudah dilakukan selama ini berjalan sesuai harapan.

Gus Ipul yang juga tercatat sebagai salah seorang Ketua PBNU itu juga memastikan bahwa semua tim dari partai politik bekerja semaksimal mungkin dan berjalan sesuai alur.

"Saya ucapkan terima kasih kepada relawan yang bekerja dan semakin membuat mantab untuk melangkah. Tim semakin lama semakin panas, persis mesin diesel," kata pria kelahiran Pasuruan tersebut.

Sementara itu, Koordinator Gerakan Rakyat Jatim Mat Mochtar mengaku akan bekerja keras memenangkan pasangan yang didukungnya dan berkomitmen turut mengawasi segala tindakan yang mengarah kepada pelanggaran.

"Kami sudah perintahkan relawan-relawan untuk semakin siap karena pelaksanaan Pilkada sudah dekat. Awasi daerahnya dan tetap maksimalkan untuk memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti," katanya.

Pilkada Jatim digelar 27 Juni 2018 untuk memilih gubernur dan wakil gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1 dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.

Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura, dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS, serta Gerindra. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018