Kediri (Antaranews Jatim) - Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur, menyebutkan secara keseluruhan pelaksanaan Ujian Nasinal Berbasis Komputer (UNBK) 2018 tingkat SMP di kota ini mulai dari hari pertama, Senin (23/4) hingga Kamis (26/4) relatif lancar.
"Alhamdulillah lancar. Di hari pertama ada masalah sedikit, tapi itu berskala nasional. Jadi, karena melebihi kapasitas "Over load" dan alhamdulillah langsung bisa teratasi. Hari berikutnya lancar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto di Kediri, Kamis.
Ia sangat berharap hasil ujian nasional para pelajar SMP di Kota Kediri ini bisa keluar dengan bagus. Hal itu juga sebagai bekal untuk mereka bisa mendaftar ke sekolah yang mereka inginkan.
"Harapannya hasil ujian bagus. Tapi yang jelas, dengan ujian nasional daring (dalam jaringan) integritas dijamin, tidak ada contoh mencontoh, tanya menanya dan mereka asyik dengan pekerjaannya sendiri-sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Kediri Chevy Ning Suyudi mengatakan selama UNBK 2018 ini, memang relatif berjalan dengan lancar. Namun, ada sejumlah anak yang tidak masuk ujian karena sakit.
"Ada beberapa anak yang tidak ikut ujian. Di hari pertama ada tiga anak, hari kedua ada dua anak, hari ketiga ada lima anak. Mereka ada yang sakit dan izin," katanya.
Untuk mereka yang tidak bisa mengikuti ujian nasional, masih tetap bisa ikut ujian susulan yang akan diselenggarakan pada 9 dan 10 Mei 2018. Mereka harus ikut ujian susulan, jika tidak akan dinyatakan tidak lulus dan tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Pihaknya juga mengadakan evaluasi secara keseluruhan pelaksanaan ujian nasional tersebut. Diketahui sempat ada sekolah yang server mereka sempat bermasalah, tapi karena ada server cadangan hal itu langsung bisa diatasi.
"Ini UNBK yang kedua kalinya, jadi untuk masalah langsung bisa diatasi. Ada server salah satu sekolah yang sempat mati, tapi langsung menggunakan server cadangan. Hingga hari terakhir UNBK, berjalan dengan lancar," kata Chevy.
Di Kota Kediri, jumlah pelajar tingkat SMP dan yang sederajat ikut ujian pada UNBK 2018 ini adalah 6.413 siswa, yang terdiri dari SMP dan MTs Negeri sejumlah 3.813 siswa dan dari sekolah swasta 2.601 siswa, dari 41 lembaga pendidikan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Alhamdulillah lancar. Di hari pertama ada masalah sedikit, tapi itu berskala nasional. Jadi, karena melebihi kapasitas "Over load" dan alhamdulillah langsung bisa teratasi. Hari berikutnya lancar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto di Kediri, Kamis.
Ia sangat berharap hasil ujian nasional para pelajar SMP di Kota Kediri ini bisa keluar dengan bagus. Hal itu juga sebagai bekal untuk mereka bisa mendaftar ke sekolah yang mereka inginkan.
"Harapannya hasil ujian bagus. Tapi yang jelas, dengan ujian nasional daring (dalam jaringan) integritas dijamin, tidak ada contoh mencontoh, tanya menanya dan mereka asyik dengan pekerjaannya sendiri-sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Kediri Chevy Ning Suyudi mengatakan selama UNBK 2018 ini, memang relatif berjalan dengan lancar. Namun, ada sejumlah anak yang tidak masuk ujian karena sakit.
"Ada beberapa anak yang tidak ikut ujian. Di hari pertama ada tiga anak, hari kedua ada dua anak, hari ketiga ada lima anak. Mereka ada yang sakit dan izin," katanya.
Untuk mereka yang tidak bisa mengikuti ujian nasional, masih tetap bisa ikut ujian susulan yang akan diselenggarakan pada 9 dan 10 Mei 2018. Mereka harus ikut ujian susulan, jika tidak akan dinyatakan tidak lulus dan tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Pihaknya juga mengadakan evaluasi secara keseluruhan pelaksanaan ujian nasional tersebut. Diketahui sempat ada sekolah yang server mereka sempat bermasalah, tapi karena ada server cadangan hal itu langsung bisa diatasi.
"Ini UNBK yang kedua kalinya, jadi untuk masalah langsung bisa diatasi. Ada server salah satu sekolah yang sempat mati, tapi langsung menggunakan server cadangan. Hingga hari terakhir UNBK, berjalan dengan lancar," kata Chevy.
Di Kota Kediri, jumlah pelajar tingkat SMP dan yang sederajat ikut ujian pada UNBK 2018 ini adalah 6.413 siswa, yang terdiri dari SMP dan MTs Negeri sejumlah 3.813 siswa dan dari sekolah swasta 2.601 siswa, dari 41 lembaga pendidikan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018