Magetan (Antaranews Jatim) - Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal memimpin upacara penutupan terbang transisi pesawat `T-50i` yang meluluskan Lettu Pnb Andika Octama Said di Hanggar Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Rabu (25/4).
Komandan Lanud Samsul Rizal, menuturkan pendidikan transisi bagi penerbang merupakan babak awal untuk menjadi penerbang tempur yang profesional dan berkualitas.
"Ini merupakan babak awal bagi penerbang tempur yang professional dan berkualitas. Selanjutnya masih ada tahapan yang harus dilalui untuk meningkatkan kemampuan terbangnya, seperti `elemen leader, instruktur, komandan `flight, `test flight dan pendidikan lainnya," jelas Samsul Rizal.
Dia mengingatkan tentang pentingnya tanggung jawab pengoperasian pesawat tempur yang menjadi tanggung jawab Lanud Iswahjudi.
Pengoperasian pesawat tempur yang menjadi tanggung jawab kita, menuntut penanganan yang ekstra teliti, cermat dan akurat, tegasnya.
Dia mengajak jajarannya mampu bekerja secara profesional. Sehingga kesiapan operasional yang optimal dapat dicapai.
Setelah lulus transisi penerbang pesawat tempur `T-50i Golden Eagle, Lettu Pnb Andika Octama Said menerima pemberian `callsign camel dari para instruknya.
"Saya merasa bangga dapat menyelesaikan pendidikan transisi ini dan pemberian nama dari senior kepada saya. Camel merupakan hewan yang mempunyai sifat yang `survive dan dapat bertahan dalam waktu yang lama," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Komandan Lanud Samsul Rizal, menuturkan pendidikan transisi bagi penerbang merupakan babak awal untuk menjadi penerbang tempur yang profesional dan berkualitas.
"Ini merupakan babak awal bagi penerbang tempur yang professional dan berkualitas. Selanjutnya masih ada tahapan yang harus dilalui untuk meningkatkan kemampuan terbangnya, seperti `elemen leader, instruktur, komandan `flight, `test flight dan pendidikan lainnya," jelas Samsul Rizal.
Dia mengingatkan tentang pentingnya tanggung jawab pengoperasian pesawat tempur yang menjadi tanggung jawab Lanud Iswahjudi.
Pengoperasian pesawat tempur yang menjadi tanggung jawab kita, menuntut penanganan yang ekstra teliti, cermat dan akurat, tegasnya.
Dia mengajak jajarannya mampu bekerja secara profesional. Sehingga kesiapan operasional yang optimal dapat dicapai.
Setelah lulus transisi penerbang pesawat tempur `T-50i Golden Eagle, Lettu Pnb Andika Octama Said menerima pemberian `callsign camel dari para instruknya.
"Saya merasa bangga dapat menyelesaikan pendidikan transisi ini dan pemberian nama dari senior kepada saya. Camel merupakan hewan yang mempunyai sifat yang `survive dan dapat bertahan dalam waktu yang lama," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018