Jember (Antaranews Jatim) - Asosiasi Wakil Rektor/Wakil Direktur Bidang Perencanaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia memprioritaskan pembentukan dan pengembangan wirausahawan di kampus.
"Salah satu program yang akan segera dibahas dan diwujudkan adalah bagaimana membuat perencanaan dalam rangka pembentukan dan pengembangan wirausahawan dari kampus," kata Ketua Asosiasi Wakil Rektor/Wakil Direktur Bidang Perencanaan PTN se-Indonesia yang juga Wakil Rektor III Universitas Jember (Unej) Prof M Sulthon Masyhud di Jember, Rabu.
Guru besar di FKIP Unej itu baru terpilih secara aklamasi pada pertemuan para Wakil Rektor dan Wakil Direktur bidang perencanaan di Gedung D Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Jakarta pada pekan lalu.
Sulthon berduet dengan Prof Gufran Darma Dirawan (Wakil Rektor IV Universitas Negeri Makassar) yang menjabat sebagai sekretaris dalam memimpin Asosiasi Wakil Rektor/Wakil Direktur Bidang Perencanaan PTN se-Indonesia selama empat tahun.
"Insyaallah dalam tiga bulan ke depan para wakil rektor dan wakil direktur bidang perencanaan akan berkumpul di Universitas Negeri Makassar," katanya.
Pertemuan itu, katanya, untuk membahas bagaimana mewujudkan perencanaan yang dapat menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang tidak hanya berorientasi mencari kerja, melainkan mampu membuat lapangan kerja alias wirausahawan.
Menurutnya, inisiatif pembentukan asosiasi tersebut dilandasi kesadaran bersama bahwa perencanaan adalah awal dari pengembangan sebuah institusi karena perencanaan adalah "blue print" dari sebuah institusi, sehingga jika salah merencanakan, tentu akan salah juga pengembangan institusi tersebut.
"Apalagi di era disrupsi seperti saat ini, dimana para perencana dihadapkan pada kondisi perubahan yang makin sering terjadi," tuturnya.
Ia mengatakan pembentukan Asosiasi Wakil Rektor/Wakil Direktur Bidang Perencanaan yang menaungi seluruh perguruan tinggi dan Kopertis diharapkan menjadi wahana mengantisipasi berbagai perkembangan yang ada serta memudahkan koordinasi diantara pejabat yang membidangi bidang perencanaan.
Terpilihnya Sulthon sebagai ketua Asosiasi Wakil Rektor/Wakil Direktur Bidang Perencanaan tidak lepas dari prestasi Unej dalam bidang perencanaan.
Sebab, Unej telah memakai sistem perencanaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang dinamakan "Simangga" atau Sistem Informasi Manajemen Anggaran yang dilaksanakan kampus setempat sejak 2013.
"Simangga yang dikembangkan oleh Unej banyak mendapatkan apresiasi dari sesama perguruan tinggi, bahkan sudah ada delapan perguruan tinggi yang berminat mengaplikasikannya, terakhir Universitas Khairun Ternate yang datang berkunjung ke kampus ini untuk belajar sistem informasi tersebut," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Salah satu program yang akan segera dibahas dan diwujudkan adalah bagaimana membuat perencanaan dalam rangka pembentukan dan pengembangan wirausahawan dari kampus," kata Ketua Asosiasi Wakil Rektor/Wakil Direktur Bidang Perencanaan PTN se-Indonesia yang juga Wakil Rektor III Universitas Jember (Unej) Prof M Sulthon Masyhud di Jember, Rabu.
Guru besar di FKIP Unej itu baru terpilih secara aklamasi pada pertemuan para Wakil Rektor dan Wakil Direktur bidang perencanaan di Gedung D Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Jakarta pada pekan lalu.
Sulthon berduet dengan Prof Gufran Darma Dirawan (Wakil Rektor IV Universitas Negeri Makassar) yang menjabat sebagai sekretaris dalam memimpin Asosiasi Wakil Rektor/Wakil Direktur Bidang Perencanaan PTN se-Indonesia selama empat tahun.
"Insyaallah dalam tiga bulan ke depan para wakil rektor dan wakil direktur bidang perencanaan akan berkumpul di Universitas Negeri Makassar," katanya.
Pertemuan itu, katanya, untuk membahas bagaimana mewujudkan perencanaan yang dapat menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang tidak hanya berorientasi mencari kerja, melainkan mampu membuat lapangan kerja alias wirausahawan.
Menurutnya, inisiatif pembentukan asosiasi tersebut dilandasi kesadaran bersama bahwa perencanaan adalah awal dari pengembangan sebuah institusi karena perencanaan adalah "blue print" dari sebuah institusi, sehingga jika salah merencanakan, tentu akan salah juga pengembangan institusi tersebut.
"Apalagi di era disrupsi seperti saat ini, dimana para perencana dihadapkan pada kondisi perubahan yang makin sering terjadi," tuturnya.
Ia mengatakan pembentukan Asosiasi Wakil Rektor/Wakil Direktur Bidang Perencanaan yang menaungi seluruh perguruan tinggi dan Kopertis diharapkan menjadi wahana mengantisipasi berbagai perkembangan yang ada serta memudahkan koordinasi diantara pejabat yang membidangi bidang perencanaan.
Terpilihnya Sulthon sebagai ketua Asosiasi Wakil Rektor/Wakil Direktur Bidang Perencanaan tidak lepas dari prestasi Unej dalam bidang perencanaan.
Sebab, Unej telah memakai sistem perencanaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang dinamakan "Simangga" atau Sistem Informasi Manajemen Anggaran yang dilaksanakan kampus setempat sejak 2013.
"Simangga yang dikembangkan oleh Unej banyak mendapatkan apresiasi dari sesama perguruan tinggi, bahkan sudah ada delapan perguruan tinggi yang berminat mengaplikasikannya, terakhir Universitas Khairun Ternate yang datang berkunjung ke kampus ini untuk belajar sistem informasi tersebut," ujarnya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018