Magetan (Antaranews Jatim) - Seorang penumpang, Pujiono warga Kediri, Jawa Timur meninggal dunia di dalam bus Gunung Harta jurusan Jakarta-Blitar yang ditumpanginya saat melintas di Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat.
Mayat Pujiono diturunkan di terminal Maospati untuk dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan guna dilakukan visum.
Staf visum Kamar Mayat RSUD dr Sayidiman Magetan, Ariska Amir menjelaskan pihaknya melakukan visum mayat beridentitas Pujiono, warga Dusun Cakruk, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri.
"Kami petugas visum melakukan visum mayat Pujiono sebelum salat Jumat tadi," kata Ariska Amir.
Setelah dilakukan visum, kata Ariska Amir, mayat Pujiono diambil oleh keluarganya dari Kediri Jumat sore.
Mengutip penjelasan polisi, Ariska mengatakan Bus Gunung Harta berhenti di Rumah Makan Duta Ngawi untuk makan pagi, namun Pujiono tidak ikut sarapan.
Kondektur bus, Sulistyo mengira Pujiono tidur dan tidak ingin sarapan.
Setelah bus melanjutkan perjalanan, salah seorang penumpang melaporkan kepada awak bus, bahwa nadi tubuh Pujiono sudah tidak berdenyut. Awak bus melapor ke Polsek Maospati, dan mayat Pujiono diturunkan di terminal Maospati. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Mayat Pujiono diturunkan di terminal Maospati untuk dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan guna dilakukan visum.
Staf visum Kamar Mayat RSUD dr Sayidiman Magetan, Ariska Amir menjelaskan pihaknya melakukan visum mayat beridentitas Pujiono, warga Dusun Cakruk, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri.
"Kami petugas visum melakukan visum mayat Pujiono sebelum salat Jumat tadi," kata Ariska Amir.
Setelah dilakukan visum, kata Ariska Amir, mayat Pujiono diambil oleh keluarganya dari Kediri Jumat sore.
Mengutip penjelasan polisi, Ariska mengatakan Bus Gunung Harta berhenti di Rumah Makan Duta Ngawi untuk makan pagi, namun Pujiono tidak ikut sarapan.
Kondektur bus, Sulistyo mengira Pujiono tidur dan tidak ingin sarapan.
Setelah bus melanjutkan perjalanan, salah seorang penumpang melaporkan kepada awak bus, bahwa nadi tubuh Pujiono sudah tidak berdenyut. Awak bus melapor ke Polsek Maospati, dan mayat Pujiono diturunkan di terminal Maospati. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018