Bondowoso (Antaranews Jatim) - Sebanyak 15 tempat pemungutan suara atau TPS di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mendapatkan perhatian khusus dari Polres setempat dan masuk dalam peta kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2018.

"Dari sebanyak 1.500 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Bondowoso, tercatat ada 15 TPS yang masuk dalam peta kerawanan Pilkada 2018," kata Kapolres Bondowoso, AKBP Taufik Herdiansyah di Bondowoso, Kamis.

Ia mengatakan, 15 TPS yang masuk dalam peta kerawanan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018, karena lokasi TPS tersebut berada di daerah terpencil dan akses transportasinya juga sulit.

Dan sehingga, lanjut dia, perlu perhatian khusus untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada dibandingkan dengan tempat pemungutan suara lainnya di Kota Tapai itu.

"15 TPS yang masuk dalam peta kerawanan itu tersebar di beberapa kecamatan di antaranya, Kecamatan Taman Krocok, Wringin, Curahdami dan Kecamatan Klabang," paparnya.

Empat kecamatan tersebut, menurut Kapolres Taufik, merupakan daerah pegunungan dengan akses jalan yang cukup sulit serta daerah itu lebih mendapat perhatian dibandingkan lainnya karena sulitnya akses jalan bisa berdampak pada efektivitas pada saat hari pencoblosan.

"Kami memastikan kondusivitas masyarakat Kabupaten Bondowoso akan tetap terjaga, hingga sekarang dan diharapkan hal ini bisa berlangsung seterusnya," ujarnya.

Di Kabupaten Bondowoso, selain akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim juga akan berlangsung pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bondowoso terdapat dua pasangan calon yang akan mengikuti kontestasi Pilkada serentak itu, yakni pasangan calon Salwa - Bachtiar dan pasangan calon Dhafir - Dayat. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018