Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Sebanyak 100 orang anggota PKK Sidoarjo, Jawa Timur dilatih mengembangkan motif batik Sidoarjo oleh Rumah dan Workshop Batik Tulis Halus Al-Huda Sidoarjo, sebagai upaya melestarikan potensi batik yang ada di kabupaten setempat.

Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin, Kamis mengatakan, pelatihan pengembangan motif batik seperti ini sebagai upaya untuk melestarikan batik tulis Sidoarjo.

"Selain itu pelatihan tersebut juga untuk lebih mengenalkan desain maupun motif batik khas Sidoarjo," katanya.

Ia juga merasa masih banyak masyarakat Sidoarjo yang belum mengenal desain maupun motif batik Sidoarjo dan oleh karenanya TP-PKK Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan pelatihan pengembangan motif batik seperti ini.

"Pada hari ini Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan pelatihan agar kita lebih mengenal bagaimana desain, motif dan ciri khas batik Sidoarjo," ucapnya.

Ia mengatakan, batik merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjaga kelestarian batik Indonesia, khususnya kerajinan batik di Kabupaten Sidoarjo.

"Keberadaan batik Sidoarjo sudah sangat tua. Sejak tahun 1675 sudah dikenal masyarakat Sidoarjo. Sampai sekarang keahlian membatik diturunkan secara turun menurun mencapai tujuh generasi," katanya.

Ia menjelaskan, batik Sidoarjo merupakan warisan lokal masyarakat Sidoarjo, dimana ragam hias, motif batiknya menggambarkan alam Sidoarjo yang melimpah.

Ia berharap kepada anggota PKK dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap produk lokal Indonesia.

"Ibu-ibu anggota PKK dapat menjadi pelopor dan mengajak masyarakat untuk mencintai dan bangga mengenakan produk dalam negeri khususnya produk-produk UKM Sidoarjo," ujarnya.

Menurutnya, mencintai dan mengenakan produk dalam negeri merupakan perwujudan rasa nasionalisme yang perlu terus ditingkatkan.

"Melalui kegiatan ini diharapkan nantinya akan meningkatkan kesadaran kita bersama untuk selalu mengenakan produk dalam negeri," ucapnya.

Sementara itu Nurul Huda pemilik Rumah dan Workshop Batik Tulis Halus Al-Huda Sidoarjo yang menjadi nara sumber menceritakan banyak tentang sejarah batik.

"Batik pedalaman dengan ciri khas berwarna cokelat sedangkan batik pesisir berwarna terang. Batik Sidoarjo sendiri merupakan jenis batik pedalaman.?Oleh karenanya saat itu batik khas Sidoarjo berwarna cokelat," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018