Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Sidoarjo mengapresiasi produk camilan keripik pare, keripik pisang, keripik debog pisang, dan stik telang hasil pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah setempat menjadi hidangan hotel.
"Ini luar biasa sekali. Ini menandakan titik kebangkitan ekonomi lokal khususnya bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan bahan-bahan di sekitarnya untuk menjadi konsumsi yang sehat dan bermanfaat," kata Ketua TP PKK Sidoarjo Saadah Muhdlor Ali saat peluncuran produk UMKM Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) di salah satu hotel di Sidoarjo, Selasa.
Ia mengatakan Asman Toga sebelumnya ditampilkan pada kegiatan antarpuskesmas di Kabupaten Sidoarjo. "Kami ingin bagaimana produk binaan bisa memiliki nilai jual," ujarnya.
Nasuknya produk camilan, kata dia, merupakan capaian luar biasa pemangku kepentingan, Hotel Aston, Dinas Kesehatan dan juga kader kesehatan binaan.
"Sumbangsih ibu-ibu bawa suatu hal produktif, tambahan ekonomi keluarga," tuturnya.
General Manager Aston Hotel Sidoarjo, David Eko Susanto mengatakan UMKM di Indonesia memiliki peranan penting bagi perekonomian hingga penyerapan tenaga kerja, khususnya masyarakat Sidoarjo.
Hal ini juga mendorong industri perhotelan turut berkontribusi untuk mensejahterakan para pegiat UMKM tersebut.
"Kami ingin menyejahterakan sekaligus memberikan ruang bisnis bagi pelaku UMKM di Sidoarjo dengan menyediakan camilan bagi tamu yang bisa dinikmati secara gratis di dalam kamar," ucap David,
Makanan ringan yang berasal dari kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) ini merupakan pilihan yang sudah diseleksi yang telah dilakukan di setiap puskesmas masing-masing.
Nantinya, Aston Sidoarjo akan mendatangkan 1.000 kemasan makanan ringan per bulan. Bentuk Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung program prioritas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yaitu tersedianya 100.000 lapangan kerja baru di Sidoarjo.