![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/253078/praktisi-perbankan-bangladesh-ikuti-pelatihan-capacity-building-di-unej&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/04/bangladesh.jpg&description=Praktisi Perbankan Bangladesh Ikuti Pelatihan "Capacity Building" di Unej){kind=link}
Jember (Antaranews Jatim) - Universitas Jember (Unej) bekerjasama dengan Universitas Udayana Bali dan Asian Institute of Technology (AIT) menggelar kegiatan pelatihan pengembangan kapasitas (capacity building) bagi para praktisi perbankan asal Bangladesh.
Kegiatan bertema "A Professional Development Course on Leadership, Communication Skills, and Office Management" digelar di Kampus Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 11-14 April 2018.
"Pelatihan itu bertujuan mengedukasi dan mengembangkan kapasitas para praktisi perbankan, khususnya bagi praktisi perbankan di negara-negara berkembang, terutama untuk negara dengan pendapatan per kapita masyarakat yang masih rendah," kta koordinator kegiatan Siswoyo Soekarno di Kampus Unej, Kamis.
Menurutnya kegiatan pelatihan tersebut dibagi menjadi dua tahap yakni tahap pertama dilaksanakan di Universitas Udayana pada tanggal 9-10 April 2018 dan kemudian diteruskan di kampus Tegalboto Unej pada 11-14 April 2018.
"Terdapat 12 peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan itu yang seluruhnya berasal dari Bangladesh Bank. Mereka menduduki beragam jabatan dari assistant director, deputy general manager, joint director, hingga deputy director," ucap Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Unej itu.
Materi yang diberikan selama mengikuti kegiatan di Kampus Tegalboto Unej meliputi materi kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan manajemen kantor. Kolaborasi antara Unej dengan AIT tersebut merupakan yang kedua kali karena sebelumnya pada tahun 2016, Fakultas Teknik Unej juga telah mendidik praktisi perminyakan Bangladesh.
"Kegiatan kolaborasi semacam itu yang melibatkan mitra dari luar negeri merupakan salah satu upaya Unej dalam mencapai pengakuan secara internasional atau international recognition," katanya.
Ia berharap kerja sama antara Unej dengan AIT akan terus berlanjut dan semakin berkembang ke depannya, bahkan kerja sama antara Unej dengan AIT dalam waktu dekat adalah mengadakan pelatihan "disaster risk reduction" yang akan dilaksanakan pada 24-27 April 2018.
Sementara Fazle Karim dari AIT mengatakan Unej dipilih sebagai mitra karena Unej merupakan salah satu perguruan tinggi yang dianggap mumpuni dan sudah cukup dikenal di dunia internasional.
"Unej merupakan salah satu perguruan tinggi yang sudah cukup dikenal di kalangan internasional dengan berbagai karyanya di berbagai bidang, oleh karenanya kami mempercayakan kembali kerja sama dalam kegiatan pelatihan ini kepada Unej," katanya.
Selain menghadirkan narasumber dari kalangan Unej, kegiatan pelatihan juga menghadirkan narasumber lain yakni berasal dari Universitas Udayana, BRI Pusat, dan Kantor Staf Presiden RI. Selain mengikuti pelatihan yang dipusatkan di kampus Fakultas Teknologi Pertanian Unej, para peserta juga akan diajak menikmati budaya dan destinasi wisata di Kabupaten Jember. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kegiatan bertema "A Professional Development Course on Leadership, Communication Skills, and Office Management" digelar di Kampus Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 11-14 April 2018.
"Pelatihan itu bertujuan mengedukasi dan mengembangkan kapasitas para praktisi perbankan, khususnya bagi praktisi perbankan di negara-negara berkembang, terutama untuk negara dengan pendapatan per kapita masyarakat yang masih rendah," kta koordinator kegiatan Siswoyo Soekarno di Kampus Unej, Kamis.
Menurutnya kegiatan pelatihan tersebut dibagi menjadi dua tahap yakni tahap pertama dilaksanakan di Universitas Udayana pada tanggal 9-10 April 2018 dan kemudian diteruskan di kampus Tegalboto Unej pada 11-14 April 2018.
"Terdapat 12 peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan itu yang seluruhnya berasal dari Bangladesh Bank. Mereka menduduki beragam jabatan dari assistant director, deputy general manager, joint director, hingga deputy director," ucap Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Unej itu.
Materi yang diberikan selama mengikuti kegiatan di Kampus Tegalboto Unej meliputi materi kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan manajemen kantor. Kolaborasi antara Unej dengan AIT tersebut merupakan yang kedua kali karena sebelumnya pada tahun 2016, Fakultas Teknik Unej juga telah mendidik praktisi perminyakan Bangladesh.
"Kegiatan kolaborasi semacam itu yang melibatkan mitra dari luar negeri merupakan salah satu upaya Unej dalam mencapai pengakuan secara internasional atau international recognition," katanya.
Ia berharap kerja sama antara Unej dengan AIT akan terus berlanjut dan semakin berkembang ke depannya, bahkan kerja sama antara Unej dengan AIT dalam waktu dekat adalah mengadakan pelatihan "disaster risk reduction" yang akan dilaksanakan pada 24-27 April 2018.
Sementara Fazle Karim dari AIT mengatakan Unej dipilih sebagai mitra karena Unej merupakan salah satu perguruan tinggi yang dianggap mumpuni dan sudah cukup dikenal di dunia internasional.
"Unej merupakan salah satu perguruan tinggi yang sudah cukup dikenal di kalangan internasional dengan berbagai karyanya di berbagai bidang, oleh karenanya kami mempercayakan kembali kerja sama dalam kegiatan pelatihan ini kepada Unej," katanya.
Selain menghadirkan narasumber dari kalangan Unej, kegiatan pelatihan juga menghadirkan narasumber lain yakni berasal dari Universitas Udayana, BRI Pusat, dan Kantor Staf Presiden RI. Selain mengikuti pelatihan yang dipusatkan di kampus Fakultas Teknologi Pertanian Unej, para peserta juga akan diajak menikmati budaya dan destinasi wisata di Kabupaten Jember. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018