Surabaya (Antaranews Jatim) - DPD Partai NasDem Kota Surabaya dan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) setempat berkomitmen membangun sinergisme dalam program-program keumatan, khususnya di Kota Pahlawan.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Surabaya Sudarsono Rahman, di Surabaya, Selasa, menyampaikan bahwa Partai NasDem akan berkomitmen untuk terus melakukan komunikasi dengan NU dan tentu juga dengan seluruh elemen masyarakat di dalam mengawal kebijakan kebijakan Pemerintah Kota untuk masyarakat.
"Prinsipnya adalah Partai NasDem siap bersinergi di dalam melaksanakan program program ke umatan dengan PCNU Surabaya," katanya.
Komitmen NasDem dan PCNU Surabaya tersebut, lanjut dia, disampaikan pada saat dirinya bersama pengurus NasDem melakukan silaturrahmi dengan Ketua PCNU Surabaya Muhibin Zuhri bersama pengurus PCNU lainnya di kantor PCNU Surabaya pada Senin (9/4) malam.
Pada saat itu juga, lanjut dia, Ketua DPP Partai NasDem H. Hayono Isman yang juga Caleg DPR RI Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo dalam Pemilu 2019 ikut bersilaturrahmi dan meminta doa restu kepada pengurus PCNU Surabaya.
Hayono Isman menyampaikan beberapa hal penting di antaranya tentang visi misi yang di usung oleh Partai NasDem, tentang Restorasi Indonesia Gerakan Perubahan yaitu keinginan dari Partai NasDem untuk mengembalikan arah pembangunan bangsa sesuai dengan cita cita para pendiri bangsa dimana di dalamnya ada para pendiri NU juga yaitu pembangunan yang berkeadilan dan mensejahterakan rakyat di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu Hayono Isman juga menyampaikan komitmen Partai NasDem tentang Politik Gagasan dan Politik Tanpa Mahar yaitu politik yang tidak sekedar mengejar kekuasaan, tapi lebih dari itu yaitu melahirkan gagasan gagasan baru dan segar untuk negeri. Sementara tentang Politik Tanpa Mahar adalah semata mata untuk menjaga moral demokrasi dan juga moral elit elit bangsa agar tidak terkekang di dalam lingkaran lingkaran kepentingan yang diakibatkan oleh adanya mahar mahar politik.
Sementara itu, Ketua PCNU Surabaya Muhibbin Zuhri berharap kedepan sinergitas Partai NasDem dan NU Surabaya agar tetap dijalin. Dalam beberapa kesempatan itu juga banyak nasehat dan keinginan dari PCNU Surabaya agar kelak bisa di perjuangkan oleh Partai NasDem di parlemen.
Salah satunya mendorong kepada Pemkot Surabaya menjadikan Makam Sunan Bungkul di Komplek Taman Bungkul lebih diperhatikan dan dijadikan sebagai salah satu ikon wisata religi dan pusat sejarah peradaban Islam di Kota Surabaya.
"Kita ketahui bersama adanya Taman Bungkul atau terkenalnya Taman Bungkul hingga ke mancanegara tidak terlepas dari adanya Makam Sunan Bungkul," katanya.
Selain itu, lanjut dia, meminta kepada Pemkot untuk merawat situs situs sejarah Islam di Surabaya salah satunya juga adalah Makam Mbah Sedo Masjid di seberang Tugu Pahlawan.
"NU meyakini tentramnya Surabaya selama ini karena adanya beliau beliau tersebut yang dimakamkan di Surabaya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Ketua DPD Partai NasDem Kota Surabaya Sudarsono Rahman, di Surabaya, Selasa, menyampaikan bahwa Partai NasDem akan berkomitmen untuk terus melakukan komunikasi dengan NU dan tentu juga dengan seluruh elemen masyarakat di dalam mengawal kebijakan kebijakan Pemerintah Kota untuk masyarakat.
"Prinsipnya adalah Partai NasDem siap bersinergi di dalam melaksanakan program program ke umatan dengan PCNU Surabaya," katanya.
Komitmen NasDem dan PCNU Surabaya tersebut, lanjut dia, disampaikan pada saat dirinya bersama pengurus NasDem melakukan silaturrahmi dengan Ketua PCNU Surabaya Muhibin Zuhri bersama pengurus PCNU lainnya di kantor PCNU Surabaya pada Senin (9/4) malam.
Pada saat itu juga, lanjut dia, Ketua DPP Partai NasDem H. Hayono Isman yang juga Caleg DPR RI Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo dalam Pemilu 2019 ikut bersilaturrahmi dan meminta doa restu kepada pengurus PCNU Surabaya.
Hayono Isman menyampaikan beberapa hal penting di antaranya tentang visi misi yang di usung oleh Partai NasDem, tentang Restorasi Indonesia Gerakan Perubahan yaitu keinginan dari Partai NasDem untuk mengembalikan arah pembangunan bangsa sesuai dengan cita cita para pendiri bangsa dimana di dalamnya ada para pendiri NU juga yaitu pembangunan yang berkeadilan dan mensejahterakan rakyat di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu Hayono Isman juga menyampaikan komitmen Partai NasDem tentang Politik Gagasan dan Politik Tanpa Mahar yaitu politik yang tidak sekedar mengejar kekuasaan, tapi lebih dari itu yaitu melahirkan gagasan gagasan baru dan segar untuk negeri. Sementara tentang Politik Tanpa Mahar adalah semata mata untuk menjaga moral demokrasi dan juga moral elit elit bangsa agar tidak terkekang di dalam lingkaran lingkaran kepentingan yang diakibatkan oleh adanya mahar mahar politik.
Sementara itu, Ketua PCNU Surabaya Muhibbin Zuhri berharap kedepan sinergitas Partai NasDem dan NU Surabaya agar tetap dijalin. Dalam beberapa kesempatan itu juga banyak nasehat dan keinginan dari PCNU Surabaya agar kelak bisa di perjuangkan oleh Partai NasDem di parlemen.
Salah satunya mendorong kepada Pemkot Surabaya menjadikan Makam Sunan Bungkul di Komplek Taman Bungkul lebih diperhatikan dan dijadikan sebagai salah satu ikon wisata religi dan pusat sejarah peradaban Islam di Kota Surabaya.
"Kita ketahui bersama adanya Taman Bungkul atau terkenalnya Taman Bungkul hingga ke mancanegara tidak terlepas dari adanya Makam Sunan Bungkul," katanya.
Selain itu, lanjut dia, meminta kepada Pemkot untuk merawat situs situs sejarah Islam di Surabaya salah satunya juga adalah Makam Mbah Sedo Masjid di seberang Tugu Pahlawan.
"NU meyakini tentramnya Surabaya selama ini karena adanya beliau beliau tersebut yang dimakamkan di Surabaya," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018