Madiun (Antaranews Jatim) - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia menggelar kegiatan festival durian di tiga stasiun sekaligus, yang salah satunya adalah Stasiun Madiun guna mengapresiasi pengguna jasa KAI.
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Sabtu mengatakan selain di Stasiun Madiun, festival durian tersebut juga digelar di Stasiun Purwokerto (Jateng) dan Jember (Jatim).
"Festival durian ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 30-31 Maret 2018. Khusus untuk Madiun, akan dilaksanakan di halaman parkir Stasiun Madiun mulai pukul 09.30 WIB hingga 17.30 WIB," ujar Supiyanto.
Menurutnya, selain untuk mengapresiasi pengguna jasa KAI, kegiatan festival tersebut juga untuk membantu meningkatkan pemasaran hasil perkebunan buah asli Indonesia yakni durian.
Dalam festival tersebut, PT KAI memberdayakan para petani durian lokal untuk dapat memperkenalkan sekaligus memasarkan durian lokal kepada para masyarakat pengguna KA yang naik dan turun di Stasiun Madiun.
"Terdapat sebanyak 350 buah buah durian lokal yang akan dijual dan dibagikan per-hari selama festival tersebut digelar. Sehingga, pengunjung dapat merasakan beragam varietas durian dari wilayah Madiun. Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan PT KAI terhadap petani durian di Indonesia, sekaligus memperkenalkan bahwa Indonesia kaya dan memiliki banyak varietas durian dari masing-masing daerah," katanya.
Ia menjelaskan, dalam festival tersebut, pengguna jasa KAI dan pengunjung dapat makan gratis durian sepuasnya, mendapatkan `doorprize`, hingga mengikuti berbagai permainan seru dengan hadiah menarik. Pengunjung juga dapat membeli bibit durian lokal yang juga dijual oleh petani durian yang berpartisipasi dalam festival tersebut.
Untuk dapat mengikuti festival durian, masyarakat hanya diminta menunjukkan aplikasi KAI Access generasi terbaru yang sudah diinstal dan terdaftar di ponselnya kepada petugas/panitia di area festival durian di Stasiun Madiun.
"Sementara bagi pengunjung yang dapat menunjukkan `boarding pass` KA H-7/H+7 keberangkatan kepada petugas, diberi kesempatan untuk dapat mengikuti makan durian gratis di festival ini," kata dia.
Selain menggandeng para petani durian, PT KAI juga mengajak para pelaku UKM setempat dengan berbagai kreasi produk makanan berbahan dasar durian untuk dapat memasarkan produknya di ketiga stasiun tersebut.
Supriyanto menambahkan, tujuan penting lainnya dalam kegiatan tersebut adalah mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi KAI Access dalam pemesanan tiket KA.
"Dengan menggunakan aplikasi KAI Access, masyarakat tidak perlu antre di stasiun. Cukup dari Android di tangan, mudah dan praktis dalam pemesanan tiket KA," kata Supriyanto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Sabtu mengatakan selain di Stasiun Madiun, festival durian tersebut juga digelar di Stasiun Purwokerto (Jateng) dan Jember (Jatim).
"Festival durian ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 30-31 Maret 2018. Khusus untuk Madiun, akan dilaksanakan di halaman parkir Stasiun Madiun mulai pukul 09.30 WIB hingga 17.30 WIB," ujar Supiyanto.
Menurutnya, selain untuk mengapresiasi pengguna jasa KAI, kegiatan festival tersebut juga untuk membantu meningkatkan pemasaran hasil perkebunan buah asli Indonesia yakni durian.
Dalam festival tersebut, PT KAI memberdayakan para petani durian lokal untuk dapat memperkenalkan sekaligus memasarkan durian lokal kepada para masyarakat pengguna KA yang naik dan turun di Stasiun Madiun.
"Terdapat sebanyak 350 buah buah durian lokal yang akan dijual dan dibagikan per-hari selama festival tersebut digelar. Sehingga, pengunjung dapat merasakan beragam varietas durian dari wilayah Madiun. Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan PT KAI terhadap petani durian di Indonesia, sekaligus memperkenalkan bahwa Indonesia kaya dan memiliki banyak varietas durian dari masing-masing daerah," katanya.
Ia menjelaskan, dalam festival tersebut, pengguna jasa KAI dan pengunjung dapat makan gratis durian sepuasnya, mendapatkan `doorprize`, hingga mengikuti berbagai permainan seru dengan hadiah menarik. Pengunjung juga dapat membeli bibit durian lokal yang juga dijual oleh petani durian yang berpartisipasi dalam festival tersebut.
Untuk dapat mengikuti festival durian, masyarakat hanya diminta menunjukkan aplikasi KAI Access generasi terbaru yang sudah diinstal dan terdaftar di ponselnya kepada petugas/panitia di area festival durian di Stasiun Madiun.
"Sementara bagi pengunjung yang dapat menunjukkan `boarding pass` KA H-7/H+7 keberangkatan kepada petugas, diberi kesempatan untuk dapat mengikuti makan durian gratis di festival ini," kata dia.
Selain menggandeng para petani durian, PT KAI juga mengajak para pelaku UKM setempat dengan berbagai kreasi produk makanan berbahan dasar durian untuk dapat memasarkan produknya di ketiga stasiun tersebut.
Supriyanto menambahkan, tujuan penting lainnya dalam kegiatan tersebut adalah mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi KAI Access dalam pemesanan tiket KA.
"Dengan menggunakan aplikasi KAI Access, masyarakat tidak perlu antre di stasiun. Cukup dari Android di tangan, mudah dan praktis dalam pemesanan tiket KA," kata Supriyanto. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018