Jakarta (Antara) - Penyanyi Afgan Syahreza merilis single terbarunya dengan judul "Love Again" dimana lewat lagu tersebut dirinya ingin mengajak penikmat musik mengenang kembali perasaan cinta lama dengan nuansa musik 90-an.
"Lagu ini adalah salah satu lagu favorit saya di album Dekade. Mungkin ini bentuk kerinduan saya terhadap musik 90-an," kata Afgan lewat siaran pers yang diterima Antara, Kamis.
Dia mengatakan lagu tersebut bernuansa R&B khas 90-an, seperti lagu-lagu yang banyak didengarnya ketika dia masih kecil.
Lagu-lagu yang dia didengar diakuinya banyak memengaruhi gaya bermusiknya saat ini.
Dalam penggarapannya Afgan memastikan lirik yang ada di lagu tersebut dapat membawa pendengarnya kembali ke musik 90-an.
"Saya sengaja mencari kata-kata yang biasa digunakan dalam lagu-lagu 90-an agar lebih terasa kesan era tersebut," kata dia.
Lirik lagu ditulis menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia, menceritakan tetang perasaan seseorang yang masih mengharapkan perasaan yang sama dengan mantan kekasih.
"Perasaan yang mungkin dialami oleh banyak orang," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Lagu ini adalah salah satu lagu favorit saya di album Dekade. Mungkin ini bentuk kerinduan saya terhadap musik 90-an," kata Afgan lewat siaran pers yang diterima Antara, Kamis.
Dia mengatakan lagu tersebut bernuansa R&B khas 90-an, seperti lagu-lagu yang banyak didengarnya ketika dia masih kecil.
Lagu-lagu yang dia didengar diakuinya banyak memengaruhi gaya bermusiknya saat ini.
Dalam penggarapannya Afgan memastikan lirik yang ada di lagu tersebut dapat membawa pendengarnya kembali ke musik 90-an.
"Saya sengaja mencari kata-kata yang biasa digunakan dalam lagu-lagu 90-an agar lebih terasa kesan era tersebut," kata dia.
Lirik lagu ditulis menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia, menceritakan tetang perasaan seseorang yang masih mengharapkan perasaan yang sama dengan mantan kekasih.
"Perasaan yang mungkin dialami oleh banyak orang," kata dia. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018