Sumenep (Antaranews-Jatim) - Manajemen PT Garam (Persero) menargetkan produksi 350.000 ton garam dari lahan 5.000 lebih hektare pada musim kemarau tahun ini.
"Kami sudah melakukan beberapa kali rapat kerja dan persiapan menghadapi masa produksi tahun ini. Kami memang menargetkan bisa memproduksi garam 350.000 ton," kata Direktur Utama PT Garam, Budi Sasongko di Sumenep, Jawa Timur, Selasa.
PT Garam adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran garam.
Ia menjelaskan, pihaknya melalui divisi produksi telah menyiapkan segala sesuatunya untuk memproduksi garam.
Lahan garam milik PT Garam yang tersebar di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur telah disiapkan untuk memproduksi garam.
"Insya-Allah, lahan kami sudah dalam proses siap berproduksi. Kalau kondisi cuaca berjalan normal, proses produksi di lahan kami bisa pada Mei 2018," kata Budi, menerangkan.
Ia pun berharap kondisi cuaca pada musim kemarau tahun ini berjalan normal dan selanjutnya produksi garam yang dilakukan PT Garam maupun petani garam rakyat bisa maksimal.
PT Garam memiliki lahan garam seluas 5.000 lebih hektare yang tersebar di Sumenep, Pamekasan, Sampang di Pulau Madura, Jawa Timur dan Kupang di Nusa Tenggara Timur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami sudah melakukan beberapa kali rapat kerja dan persiapan menghadapi masa produksi tahun ini. Kami memang menargetkan bisa memproduksi garam 350.000 ton," kata Direktur Utama PT Garam, Budi Sasongko di Sumenep, Jawa Timur, Selasa.
PT Garam adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran garam.
Ia menjelaskan, pihaknya melalui divisi produksi telah menyiapkan segala sesuatunya untuk memproduksi garam.
Lahan garam milik PT Garam yang tersebar di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur telah disiapkan untuk memproduksi garam.
"Insya-Allah, lahan kami sudah dalam proses siap berproduksi. Kalau kondisi cuaca berjalan normal, proses produksi di lahan kami bisa pada Mei 2018," kata Budi, menerangkan.
Ia pun berharap kondisi cuaca pada musim kemarau tahun ini berjalan normal dan selanjutnya produksi garam yang dilakukan PT Garam maupun petani garam rakyat bisa maksimal.
PT Garam memiliki lahan garam seluas 5.000 lebih hektare yang tersebar di Sumenep, Pamekasan, Sampang di Pulau Madura, Jawa Timur dan Kupang di Nusa Tenggara Timur. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018