Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, mengeluarkan air Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jawa Timur,  untuk keamanan bangunan waduk, sebesar 9,5 meter kubik/detik sejak Minggu (18/3).

Kepala Bidang Operasi Dinas Pengairan Bojonegoro Masahid di Bojonegoro, Senin, menjelaskan pengeluaran air hanya bisa dilakukan melalui dua pintu kecil, sebab pintu utama waduk tidak berfungsi tidak bisa dibuka akibat tertutup lumpur.

Tetapi, lanjut dia, BBWS sudah selesai melakukan pengerukan longsoran tanah yang menutup saluran pengeluaran. "Pengerukan tanah yang menutup sudah selesai sehingga air yang dikeluarkan ditingkatkan dari 1 meter kubik per detik menjadi sekitar 9,5 meter kubik per detik," kata dia menjelaskan.

Meski demikian air Waduk Pacal juga dikeluarkan melalui saluran pelimpas untuk mengurangi air hujan yang masuk waduk karena masih musim hujan.

"Air yang terbuang melalui pelimpas kecil sebab pintu pengeluaran sudah dibuka sejak sehari lalu," kata Mantri Pengairan Dinas Pengairan Bojonegoro Imam Musholi menambahkan.

Sesuai rekomendasi dari Pemkab Bojonegoro dan Pemprov Jatim bahwa posisi ketinggian air pada papan duga Waduk Pacal maksimal 113,6 meter.

Tetapi, saat ini ketinggian air pada papan duga mencapai 115, 32 meter sehingga air di waduk harus dikurangi. "Pengeluaran air dilakukan sampai ketinggian air waduk pada posisi yang aman," ujar Imam.

Menurut Imam, air Waduk Pacal yang di keluarkan itu tidak dimanfaatkan petani. sebab tanaman padi di sepanjang daerah irigasinya di sejumlah kecamatan antara lain, Kecamatan Balen, Kapas, Sukosewu juga kecamatan lainnya tidak membutuhkan air.

"Petani di sepanjang irigasinya sekarang panen tanaman padi. Ya belum membutuhkan air," kata dia menegaskan.

Menjawab pertanyaan Masahid menyatakan BBWS sekarang ini sedang membuat perencanaan perbaikan pintu utama waduk yang tidak berfungsi.

Selain itu juga perencanaan perbaikan saluran pelimpas yang pernah Jebol akibat diterjang banjir bandang beberapa tahun lalu.

"Perencanaan perbaikan pintu Utara dan saluran pelimpas yang rusak September sudah selesai, " ucapnya.

Namun ia mengaku tidak tahu kapan BBWS msngerjakan perbaikan pintu utama dan saluran pelimpas yang rusak.

"Kami belum tahu. Yang jelas perencanaan perbaikan September sudah selesai," ujarnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018