Nganjuk (Antaranews jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menyiapkan lima titik untuk lokasi pemasangan alat peraga kampanye pasangan calon yang bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah 2018.

"Untuk baliho pasangan calon sesuai ketentuan kami siapkan lima titik. Pemasangan hari ini (Rabu)," kata Ketua KPU Kabupaten Nganjuk M Agus Rahman Hakim di Nganjuk, Rabu.

Ia mengatakan, lima titik itu, antara lain di wilayah kota, Kecamatan Loceret, Tanjung Anom, Kertosono bagian utara serta Kecamatan Gondang. Lokasi itu dinilai strategis, sehingga dipasang baliho. Pemasangan itu untuk seluruh calon kepala daerah di Kabupaten Nganjuk.

Selain baliho, KPU menyiapkan spanduk serta umbul-umbul. Untuk spanduk KPU menyediakan dua unit untuk setiap pasangan yang akan dipasang di setiap desa. Begitu juga dengan umbul-umbul, KPU menyediakan 10 unit setiap pasangan calon di setiap kecamatan.

Ia menambahkan, KPU mengizinkan setiap tim sukses pasangan calon untuk menambah jumlah alat peraga kampanye. Namun yang dipasang adalah gambar yang sudah disetujui KPU agar sama.

"Untuk spanduk misalnya boleh ditambah, tapi desain yang sudah di-"aprove" KPU. Untuk saat ini, secara lisan sudah ada yang mengajukan, tinggal surat tertulis saja. Kalau saat ini, sudah ada satu, dua spanduk atau umbul-umbul tapi hanya di tempat mereka sendiri. Yang penting mengajukan izin," ujarnya.

Namun, saat disinggung dengan nominal untuk keperluan kampanye pasangan calon, Agus mengaku lupa. Ia hanya menegaskan, saat ini KPU sudah mulai melakukan pemasangan tersebut, hingga nanti menjelang masa tenang pilkada.

Terkait dengan jumlah pemilih yang sudah diverifikasi, ia mengatakan KPU baru akan melakukan rekapitulasi pada 15 Maret 2018 di tingkat kabupaten. KPU belum mengetahui dengan pasti penambahan jumlah pemilih termasuk pemilih pemula.

Namun, dari informasi yang ia dapat, ternyata ada beberapa warga yang belum masuk data di daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) yang telah dikirimkan oleh pusat. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Pemilu Presiden 2014 adalah 874.919 pemilih.

"Yang hasil coklit (pencocokan dan penelitian) itu nanti pada 15 Maret 2018 dan akan kami lakukan rekapitulasi di tingkat kabupaten. Itu nanti baru tahu pastinya jumlah pemilih di situ. Tapi, informasinya bertambah," kata dia.

Pihaknya masih menunggu dari hasil rekapitulasi tersebut. Jika nanti ternyata ada warga yang terekam di data base kTP elektronik dan belum masuk di data, nantinya akan koordinasi dengan dinas kependudukan dan catatan sipil di kabupaten, agar mengeluarkan surat untuk pemilih bersangkutan. Dengan itu, warga yang belum masuk, akan tetap mempunyai hak pilih.

Pilkada Kabupaten Nganjuk diikuti tiga pasangan calon, yaitu calon Bupati Novi Rahman dengan calon Wakil Bupati Marhaen, pasangan kedua adalah Siti Nurhayati dengan Bimantoro Wiyono, serta pasangan ketiga adalah Desy Natalia dan pasangannya Ainul Yakin.  (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018