Lamongan (Antara) - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berjanji para hafids atau penghafal Al Quran akan dikuliahkan hingga Strata 2 (S-2), sebagai bagian program penguatan pesantren di wilayah setempat.

"Saya bangga bisa berada di pesantren ini. Pondok seperti ini harus kita jaga dan kembangkan, dan untuk menjaganya salah satunya adalah penghafal Quran yang sudah mengambil S1 juga akan dikuliahkan lagi ke S2," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya dalam acara di pesantren Sunan Drajat, Banjarwati, Paciran, Senin.

Gus Ipul mengatakan, untuk program penguatan lain yang akan dilakukan adalah dengan program BOSDA Madin Plus, yakni beasiswa untuk para guru Madin akan ditingkatkan jumlahnya.

Gus Ipul berharap para Ibu Nyai dan Mubalighoh bisa menyampaikannya ke masyarakat yang lebih luas terkait program penguatan pesantren yang akan terus dilakukan.

Sementara itu, Pengasuh Pesantren Sunan Drajat, KH Abdul Ghofur berharap warga NU tidak terpecah belah, sebab para kiai sudah sepakat mengusung dan memenangkan Gus Ipul.

"Jangan sampai melupakan sejarah dan jasa-jasa pahlawan, seperti jasa Bung Karno dalam memerdekakan bangsa ini, sebab hubungan baik antara kaum agamis dan nasionalis-lah yang memerdekakan Indonesia, mari kita tingkatkan kerukunan dan jauhi perpecahan," tuturnya.

Di tempat yang sama Ketua DPW PKB Jawa Timur Abd Halim Iskandar mengatakan saat ini suara PKB yang didukung warga NU bulat mendukung Gus Ipul.

"Gus Ipul sudah berpengalaman 10 tahun jadi Wakil Gubernur dan Kiai sepakat mencalonkan Gus Ipul. Kita harus manut pilihan kiai karena Ipul itu singkatan dari Instruksi Para Ulama," katanya.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018