Situbondo (Antaranews Jatim) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dan PT Rajafarm menandatangani nota kesepakatan bersama (MoU) untuk pengembangan pertanian kopi dan mangga.

"Penandatanganan `MoU` program Unggulan Kawasan Perdesaan dilakukan beberapa hari lalu di Jakarta, dan yang jelas hal ini untuk meningkatkan berbagai potensi pertanian," kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Situbondo, Yogie Krisian Sah di Situbondo, Senin.

Ia mengemukakan, Kepala Dinas PMD Kabupaten Situbondo, Suradji menandatangai `MoU` bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dalam program Unggulan Kawasan Perdesaan yang juga melibatkan pihak ketiga yaitu PT Rajafarm.

Penandatanganan `MoU` program Unggulan Kawasan Perdesaan itu, katanya, akan fokus pengembangan pada bidang pertanian dan dalam kerja sama itu juga disebutkan mulai pembiayaan dan produksi.

"Selain pengembangan pertanian seperti kopi dan mangga, juga `MoU` pengembangan di bidang perikanan bekerja sama dengan PT Aruna Jaya Nusantara, yaitu pengembangan udang vanname dan ikan kerapu," paparnya.

Yogie menjelaskan, lewat kerja sama ini akan mempercepat pengembangan potensi perekonomian desa, karena dari dua perusahaan yang ikut menandatangani "MoU" memiliki keahlian masing-masing.

"Setelah penandatanganan `MoU` ini, selajutnya akan diadakan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Situbondo dan PT Rajafarm serta PT Aruna Jaya Nusantara," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018